Suara.com - Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menyebut bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih terus mengupayakan penurunan tarif impor Indonesia ke Amerika.
Dia menyebut bahwa waktu yang tersisa sekitar dua minggu lagi akan dioptimalkan oleh timnya Airlangga.
"Ya kan masih ada waktu 2 minggu, masih ada pembicaraan. So far sudah turun dari 32 jadi 19 persen. Dan dalam waktu 2 minggu ini sedang diusahakan oleh timnya Pak Herlanggam," kata Arif kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2025).
Dalam kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia, Presiden AS Donald Trump akhirnya menurunkan tarif impor Indonesia menjadi 19 persen dari sebelumnya 32 persen.
Sementara produk Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia dikenakan non tarif. Kesepakatan dagang tersebut pun akan mulai berlaku pada Agustus mendatang.
Di sisi lain, Indonesia juga harus membeli produk pertanian hingga pesawat dari Amerika Serikat yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah.
Arif pun mengklaim bahwa produk AS yang selama ini masuk Indonesia bukan barang yang sehari-hari digunakan masyarakat.
"Produk Amerika yang masuk ke Indonesia ini kan, yang besar hanya kedelai, kemudian gandum. Iya, kan. Jadi produknya adalah produk yang tidak bersaing dengan produk kita," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS tak bisa dipandang hitam-putih.
Baca Juga: Dituding Tak Setara, Wamenlu Beberkan Hitungan di Balik Perjanjian Dagang dengan Amerika
"Jadi cara melihatnya adalah produknya apa. Jadi kalau produknya Amerika Serikat kan tidak di sepatu, tidak di aparel, tidak di kopi, tidak di produk sehari-hari kita," ujarnya.
Berita Terkait
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Prabowo Ingin Bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, Negosiasi Langsung Tarif Impor
-
Soal Tarif Trump 32 Persen, Nasib RI Ditentukan 3 Minggu Lagi
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
RI Tetap Terkena Tarif Trump 32 Persen, CELIOS Desak Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso