Suara.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono kembali erupsi pada Sabtu (19/7/2025).
Erupsi sekitar pukul 12.50 WIT dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.
"Erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak," kata petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Sabtu 19 Juli 2025.
Erupsi Gunung Dukono terlihat menyemburkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut.
Dia menjelaskan, erupsi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu terekam di seismogram dengan amplitudo mazimum 20 mm dan durasi 93.84 di Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Saat ini kondisi Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada, ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau, agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,"ungkap Bambang.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca Juga: Di Balik Klaim Sukses Hilirisasi Nikel: Tingkat Kemiskinan di Daerah Penghasil Justru Stagnan
Sehari sebelumnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, pada Jumat (18/7/2025) kemarin sekitar pukul 10.36 WIT melaporkan jika Gunung Dukono erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung.
Erupsi Gunung Dukono di Halut menyemburkan kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut.
Erupsi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu terekam di seismogram dengan amplitudi maximum 24 mm dan durasi 66.33 detik dari Pos PGA di Desa Mamuya, Kecamatam Galela.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Kronologi Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Tewas, Istri Histeris Lihat Suami Tergantung Kain Sarung
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Ngaku Tak Kenal, Kok Menhut Raja Juli Senyum Lebar Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar?
-
Tragedi Maulid! Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
-
Menhut Raja Juli Kena Semprot Usai Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar: Tak Etis!
-
Yusril Tantang Delpedro 'Jentelmen' di Pengadilan, Aktivis Membalas: Penangkapan Cacat Hukum!
-
Pengamat Pertanyakan Ucapan Prabowo soal Makar: Berdasar Hasil Kajian Intelijen?
-
Tragedi Preman Pensiun, Benarkah Aktor Encuy Meninggal Gantung Diri di Garut?
-
Presiden Perancis Terancam Dimakzulkan, Oposisi Janji Dukung Gaza dan Palestina
-
Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar