Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti pilihan simbol gajah dalam rebranding Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan gaya khasnya—santai, penuh seloroh, tapi menyimpan pesan serius.
Dalam penutupan Kongres PSI 2025 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu malam, 20 Juli 2025, Prabowo melontarkan guyonan bahwa sejak awal PSI memang tampaknya mengincar posisi Menteri Kehutanan.
"Memang pantas ya PSI dari awal incarnya Kementerian Kehutanan, karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah," ujar Prabowo disambut tawa para hadirin, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Pernyataan ini merujuk pada posisi Menteri Kehutanan yang kini dipegang oleh Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal PSI, yang memang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Namun di balik canda itu, Prabowo memberi dorongan moral bagi PSI untuk lebih terlibat dalam isu-isu pelestarian lingkungan, terutama perlindungan satwa liar seperti gajah.
"Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah, karena gajah masih terancam, mereka diburu oleh untuk gadingnya walaupun sudah dilarang, kemudian habitat mereka semakin terjepit," tegas Presiden.
Ia menyebutkan bahwa populasi gajah liar di Sumatera bagian utara kini hanya tersisa sekitar 700 ekor, dan beberapa ratus lainnya masih bertahan di kawasan Way Kambas, Lampung.
Untuk itu, pemerintah menurutnya akan memberikan perhatian khusus pada taman nasional tersebut yang memiliki luas sekitar 120.000 hektare.
Lebih lanjut, Prabowo secara terbuka mengaku bahwa dirinya memang punya ikatan emosional dengan gajah.
Baca Juga: Nostalgia di Kongres PSI, Prabowo Kenang Sang Ayah dan 'PSI Versi Lama'
"Jadi saya terima kasih saudara memilih gajah sebagai simbol, dan itupun juga pintar juga, jadi saya agak titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini," ucap Prabowo sambil tersenyum.
Presiden juga memberikan apresiasi atas jalannya kongres yang berlangsung tertib dan solid, termasuk keberanian PSI melakukan inovasi seperti e-vote untuk memilih ketua umum serta perubahan identitas partai.
"Sangat senang saya melihat terobosan-terobosan saudara, keberanian saudara untuk inovasi dan ujungnya bahwa saudara tetap rukun dalam partai saudara," tambahnya.
Kongres yang digelar pada 19–20 Juli 2025 itu menetapkan kembali Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI untuk periode 2025–2030 melalui mekanisme voting daring.
Di saat bersamaan, partai ini juga memperkenalkan nama baru “Partai Super TBK” dan mengganti logo dari mawar menjadi gajah merah-hitam—simbol yang kini mendapat perhatian khusus, bahkan dari seorang Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran