Suara.com - Muncul isu Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) pecah kongsi.
Hal ini bahkan diungkapkan politisi senior Amien Rais yang belum lama ini mengungkapkan 13 masalah berat membuat Jokowi putus asa.
Salah satunya adalah Jokowi ditinggalkan Presiden Prabowo, hanya karena belum menjengguk selama Jokowi sakit.
"Menurut saya ada 13 masalah berat yang melilit Jokowi," beber Amien, "Presiden Prabowo sampai sekarang belum menjenguk Jokowi, hal ini membuat makin ciut nyali Jokowi," lanjutnya dikutip dari Instagram pribadi Amien, @amienraisofficial pada 21 Juli 2025.
Seolah membungkam pernyataan Amien Rais, Presiden Prabowo berkunjung ke rumah Jokowi pada Minggu, 20 Juli 2025.
Prabowo bahkan mengunggah momen berkunjung ke kediaman Jokowi di akun sosial medianya sekaligus akun Instagram @presidenrepublikindonesia.
Prabowo menjelaskan jika kedatangannya ke rumah Jokowi bukan tujuan utama melainkan mampir di tengah kerjanya.
"Dalam kunjungan kerja ke Surakarta, Presiden menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta anggota Kabinet Merah Putih," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Minta Jaksa Agung Seret Pengusaha Nakal Pengoplos Beras
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo bercerita tentang kerja-kerjanya terutama setelah berkunjung ke beberapa negara.
"Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab ini membahas hasil kunjungan kenegaraan Presiden ke sejumlah negara selama dua pekan terakhir, serta berbagai isu strategis terkini," ungkapnya.
Sementara di akun resmi Jokowi, dia juga mengunggah momen tersebut seraya mengucapkan terima kasih,
"Terima kasih Bapak Presiden Prabowo yang telah berkenan berkunjung ke rumah keluarga kami di Solo," kata Jokowi.
Kunjungan Prabowo ke kediaman Jokowi ini ternyata menuai pro kontra.
Banyak yang senang melihat hubungan harmonis Prabowo dan Jokowi, namun tak sedikit pula yang menghujat.
Berita Terkait
-
Rakyat Ditikam, Prabowo Nyatakan Perang Lawan Mafia Beras yang Rugikan Negara Rp100 Triliun
-
Prabowo: Target Investasi 2025 Sudah Tercapai, Data Pengangguran dan Kemiskinan Absolut Turun?
-
Nostalgia dan Simbol Gajah: Kisah Emosional Prabowo di Balik Akronim PSI
-
Prabowo Singgung Istilah Serakahnomics karena Heran Lihat Maling Kekayaan Negara
-
Prabowo Sayang Gajah Tapi Bukan Berarti PSI Anak Emas
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan