Partai ini dikenal sebagai partainya para intelektual, teknokrat, dan cendekiawan terkemuka pada masanya.
Ayah Prabowo, Prof Dr Soemitro Djojohadikoesoemo, adalah salah satu tokoh sentral di dalamnya.
Ia dikenal sebagai begawan ekonomi Indonesia dan arsitek kebijakan ekonomi di era awal Orde Baru.
PSI memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan di awal dekade 1950-an, meskipun basis massanya tidak sebesar partai lain.
Namun, perjalanan politik mereka berakhir tragis.
Pada tahun 1960, Presiden Soekarno membubarkan PSI karena para pemimpinnya dituduh terlibat dalam pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Pembubaran ini menjadi salah satu titik paling dramatis dalam sejarah politik Indonesia, menandai berakhirnya era partai intelektual tersebut.
Era Baru PSI: Kaesang dan Logo Gajah
Sementara Prabowo bernostalgia dengan sejarah, PSI saat ini sedang menatap masa depan dengan wajah baru.
Baca Juga: Tak Ada saat Jokowi Ramal PSI Akan Jadi Partai Besar di Kongres, Ini Jawaban Kompak Elite PDIP
Kongres yang digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo menjadi panggung peneguhan kepemimpinan Kaesang Pangarep.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini secara resmi terpilih kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2025-2030, setelah mengalahkan dua kandidat lainnya, Ronald Sinaga dan Agus Mulyono, dalam pemilihan umum internal partai.
Transformasi PSI tidak hanya terjadi di pucuk pimpinan. Kongres ini juga menjadi momen peluncuran identitas baru yang radikal. Logo bunga mawar yang identik dengan PSI sejak awal berdiri kini telah resmi diganti.
Logo baru mereka adalah gambar gajah putih dari sisi samping, dengan belalai yang terangkat ke atas, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan ingatan yang kuat.
Perubahan ini menandai era baru PSI yang ingin tampil lebih solid dan kuat dalam percaturan politik nasional.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Ada saat Jokowi Ramal PSI Akan Jadi Partai Besar di Kongres, Ini Jawaban Kompak Elite PDIP
-
Prabowo Bongkar Rahasia Malam Harinya: Nonton Podcast dan Cek Medsos, Sindir Pakar 'Sok Tahu'
-
Mantan KSAD Turun Gunung, 'Maklumat Yogyakarta' Siap Guncang Isu Ijazah Jokowi, Bela Eks Rektor UGM
-
Roy Suryo 'Geruduk' Polda Metro Jaya, Minta Jokowi Diperiksa dan Ijazah Disita
-
PSI Klaim Super Terbuka, PDIP Nyeletuk: Kalau Jokowi Masuk Jadi 'Partai Domestik' Dong?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran