Menariknya, Bro Ron sendiri tampak berusaha meredam gejolak di tingkat basis pendukungnya.
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, ia merespons dengan gaya santai khasnya.
"Hahahaha jangan gitu lah gaez," balas Bro Ron.
Komentar singkat ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menenangkan massa sekaligus menjaga citranya sebagai politisi yang legawa dan tidak ingin memecah belah partai.
Namun, bara dalam sekam tampaknya sudah ada bahkan sebelum hasil diumumkan.
Sehari sebelum kongres, akun lain bernama @netizen_people26 telah memprediksi potensi eksodus ini.
"Banyak yang log in karena Bro Ron, pasti banyak juga yang log out karena kalah," tulis akun tersebut.
Ancaman log out ini lebih dari sekadar kekecewaan sesaat. Ini adalah sinyalemen serius bagi kepemimpinan Kaesang Pangarep.
Tugas pertamanya bukan hanya memenangkan pemilu eksternal, tetapi juga melakukan konsolidasi internal dan meyakinkan faksi Bro Ron bahwa mereka memiliki tempat dan masa depan di dalam PSI.
Baca Juga: Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
Jika gagal, log out yang awalnya hanya ancaman di media sosial bisa menjadi kenyataan, menggerus basis massa dan soliditas partai yang selama ini menjadi jualan utama PSI di panggung politik nasional.
Tag
Berita Terkait
-
Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
-
Keakraban Terus Berlanjut! Intip Kebersamaan Prabowo, Jokowi, dan Gibran di Warung Bakmi Solo
-
Terbongkar! Jurus 'Nangis Sekencang-kencangnya' Grace Natalie Depan Jokowi: Simbiosis Mutualisme
-
Jokowi Kerja Keras untuk PSI: Blueprint Rahasia Menuju 2029 Dibocorkan
-
Kasus Tom Lembong Dibandingkan dengan 'Private Jet' Kaesang, Pakar: Kasus Dahsyat Tak Diurus Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!