Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan akan segara membangun Puskesmas rawat inap, insfrastruktur jalan, serta deramaga Pelabuhan di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Hal ini menjawab permintaan masyarakat setempat yang menggeluhkan pelayanan kesehatan serta kurang memadainya sarana dan prasarana, baik darat dan juga angkutan laut, saat Bobby Nasution mengunjungi desa tersebut, Senin 21 Juli 2025.
"Puskesmas yang sudah ada ini akan kita tingkatkan lagi jadi Puskesmas Rawat Inap, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan nantinya dengan mudah," kata Bobby saat berdialog dengan warga setempat.
Menurut Bobby, perencanaan pembangunan Puskesmas, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan juga pelabuhan akan segara direncanakan.
Nantinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dalam merencanakan pembangunan tersebut.
"Untuk Puskesmas kita akan meminta Pemkab untuk segera menyediakan lahan, yang nantinya Pemprov Sumut akan menyiapkan aggaran untuk pembangunan tersebut, berupa dana hibah," ujarnya.
Demikian juga pembangunan jalan juga akan direncanakan terlebih dahulu, yang nantinya akan berkolaborasi dengan TNI untuk melakasanakan pembangunan jalan di daera Pulau Kampai.
Begitu pula untuk Dermaga dan Pelabuhan nantinya akan di kelola oleh BUMD milik Pemprov Sumut yang akan menyediakan kapal laut untuk sarana dan prasarana transportasi laut bagi masyarakat Desa Pulau Kampai dan sekitarnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution didampingi Bupati Langkat Syah Afandin beserta OPD Sumut meninjau fasilitas kesehatan di desa tersebut.
Kemudian melanjutkan meninjau UMKM home industri pengolahan terasi milik AB Atha Baroe, peninggalan situs sejarah religi makam Panjang, serta salat berjamaah dengan anak pengajian di Dusun V Damar Seratus Pulau Kampai.
Bupati Langkat Syah Afandin yang memberikan ketarangan pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada Bobby Nasution yang memberikan perhatian penuh pada masyarakat Kabupaten Langkat, terutama masyarakat Desa Pulau Kampai.
"Tentunya memberikan apresiasi pada Gubernur yang begitu perhatian pada masyarakat Langkat. Secara professional kami akan melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab kami lalu berkolaborasi dengan Pemprov Sumut nantinya," katanya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Dewas KPK Telusuri Alasan Jaksa Tak Panggil Bobby dalam Kasus Jalan Sumut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri