Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan tantangan utama pembangunan perumahan di Jabar adalah kebutuhan rumah yang terus meningkat, sementara ketersediaan tanah semakin terbatas.
“Melalui Pembiayaan Home, masyarakat yang sudah memiliki tanah atau rumah tidak layak huni bisa renovasi dengan angsuran ringan. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Dedi.
PT SMF dan PNM Dorong Proses Cepat dan Ringan Beban Bunga
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo, menyampaikan bahwa selama ini proses pengajuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat cenderung rumit dan lama, yang menyebabkan banyak terjebak rentenir dengan bunga mencekik.
“Kini, lewat kolaborasi dengan PNM, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Bank BJB, proses pencairan dana Pembiayaan Home hanya memakan waktu tiga hari,” jelas Ananta.
Ananta menegaskan, program ini merupakan solusi nyata dan harapan baru bagi masyarakat, menggantikan praktik pinjaman rentenir yang merugikan.
“Di Majalengka, misalnya, proses pencairan dulu lima hari, sekarang sudah tiga hari saja,” tambahnya.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menjelaskan bahwa Pembiayaan Home merupakan program pembiayaan mikro perumahan yang ditujukan khusus untuk nasabah PNM Mekaar, yang sebagian besar adalah ibu-ibu pra sejahtera dan pelaku usaha mikro.
Program ini tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga pelatihan dan pendampingan, termasuk bantuan pembuatan perizinan.
Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Sambangi Meikarta: Kita Cari Solusi
Sejak kerja sama dengan PT SMF pada September 2021, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,7 triliun secara nasional hingga Juni 2025.
Di Subang sendiri tercatat 141.000 nasabah aktif yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
-
Menteri Ara Tindaklanjuti Pengaduan Konsumen Apartemen Meikarta
-
Pemerintah Beberkan Kelanjutan Kasus Konsumen Meikarta
-
Pemerintah Mau Kasih Akses Tukang Bakso Hingga Sayur Pembiayaan Rumah Subsidi
-
Standard Chartered Qatar Berpeluang Investasi Program 3 Juta Rumah Prabowo
-
Maruarar Sirait Ngaku Diperintah Prabowo Bangun Rumah Subsidi Buat Tukang Bakso Hingga Tukang Sayur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG