Suara.com - Aksi perampokan yang luar biasa keji terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Seorang oknum satpam yang bertugas di salah satu dinas Pemkab Ciamis tega menodong dan merampas sepeda motor milik seorang pengemudi ojek online (ojol) disabilitas. Pemicunya? Kecanduan judi online.
Pelaku yang berinisial IS (22) ini melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi penumpang, sebelum akhirnya menodongkan pisau ke arah korban yang tak berdaya.
"Hasil penyelidikan bahwa pelaku merupakan seorang satpam di salah satu instansi pemerintahan di Kabupaten Ciamis, lalu Resmob segera mengamankan pelaku," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Hidayatullah saat jumpa pers di Ciamis, dilansir Antara, Rabu (23/7/2025).
Kapolres menjelaskan, pelaku nekat melakukan kejahatan ini karena terdesak kebutuhan ekonomi untuk memuaskan hasratnya bermain judi daring. Ia bahkan sudah mempersiapkan pisau dapur dari rumah untuk melancarkan aksinya.
"Dengan modus berpura-pura sebagai penumpang, lalu di tengah jalan ditodongkan pisau, dan pelaku ini lalu membawa sepeda motor korban dan uang," kata Kapolres.
Peristiwa ini terjadi pada 4 Juli 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku memesan ojol untuk diantar dari Kertasari menuju Rancah. Di tengah perjalanan yang sepi, pelaku langsung menodongkan pisaunya, merampas motor Yamaha Jupiter Z1 dan uang tunai Rp800 ribu milik korban, lalu meninggalkannya begitu saja.
Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat hingga akhirnya berhasil meringkus pelaku. Uniknya, saat ditangkap, motor hasil rampokan ternyata masih utuh.
"Pelaku mengakui perbuatannya yang mana sepeda motor dan STNK milik korban masih berada dalam penguasaan pelaku dikarenakan pelaku kebingungan saat akan menjual sepeda motor tersebut," katanya.
Akibat perbuatannya, oknum satpam ini kini harus mendekam di sel tahanan Polres Ciamis. Ia dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Rp171 Juta Melayang! Kisah Pilu Korban Penipuan Furnitur Online di Tambora
Sementara itu, korban yang menjadi korban kebiadaban pelaku tidak hanya mendapatkan kembali motornya. Pihak kepolisian juga membantunya dengan membuatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang baru serta memberikan alat bantu untuk berjalan.
Berita Terkait
-
Pramono Gandeng LPSK buat Bina ASN DKI Terlibat Judol: Tukin Paling Gede, Keterlaluan Banget!
-
Rp171 Juta Melayang! Kisah Pilu Korban Penipuan Furnitur Online di Tambora
-
Dompet Tipis? 5 Motor Bekas Rp5 Jutaan Ini Jadi Andalan Ojol dan Kurir, Iritnya Kebangetan!
-
Sidang Tuntutan Korupsi Judi Online di Komdigi: Terdakwa Tony Terancam Hukuman Berat?
-
Alami Krisis Ekonomi, Anak Muda Ini Terjebak Utang Judi Online
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?