Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) akhirnya buka suara terkait bentrokan berdarah yang pecah dalam acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah.
Front Persaudaraan Islam (FPI) sebelumnya sempat menyebut polisi seolah menggiring rombongan ke 'jalur jebakan', Mabes Polri menegaskan telah melakukan langkah-langkah pencegahan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa bentrokan tersebut melibatkan ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan simpatisan FPI, yang mengakibatkan lima orang terluka.
“Polres Pemalang telah melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif bersama stakeholder untuk menjaga kondusivitas wilayah serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Saat ini, kasus masih dalam proses pendalaman,” kata Wisnu, Kamis, 24 Juli 2025.
Polri juga mengindikasikan adanya kemungkinan anggota kepolisian yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Pak Bupati Pemalang telah menyampaikan adanya beberapa korban, termasuk kemungkinan anggota polisi, tetapi kami masih menunggu data resmi,” ucapnya.
Polisi Disalahkan FPI, Ada Apa?
Jawaban normatif dari Mabes Polri ini kontras dengan tudingan keras yang dilontarkan oleh FPI. Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar, menuding ada kejanggalan dalam arahan yang diberikan polisi di lokasi kejadian.
Menurut Aziz, saat rombongan Habib Rizieq tiba, polisi justru mengarahkan mereka untuk masuk melalui jalur belakang panggung, bukan jalur depan yang sudah disterilkan panitia.
Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Pemalang, Komandan Pengawal Rizieq Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
“Rombongan IB HRS waktu mau masuk lokasi tabligh akbar diarahkan polisi lewat jalur belakang panggung. Tapi tim pengawalan beliau menolak karena jalur depan panggung sudah disterilkan panitia dan warga,” tuturnya.
Tim pengawalan Habib Rizieq yang menolak arahan itu berhasil membawa sang penceramah ke panggung dengan aman melalui jalur depan. Namun, neraka justru pecah di jalur belakang—tepat di lokasi yang disarankan polisi—di mana massa PWI-LS sudah menunggu.
“Alhamdulillah Habib Rizieq bisa ceramah dengan sukses dan penuh berkah. Tapi ternyata jalur belakang panggung sudah dikuasai kelompok PWI-LS yang memang menunggu untuk mengadang beliau,” ungkap Aziz.
Bentrokan hebat pun tak terhindarkan antara panitia dengan massa PWI-LS. “Akhirnya PWI-LS berhasil dipukul mundur, meski bentrokan menyebabkan korban luka dari kedua belah pihak,” imbuhnya.
Kejanggalan inilah yang membuat FPI menaruh curiga pada arahan polisi saat itu.
“Ada apa polisi mengarahkan ke jalur itu? Apa mereka tidak tahu ada kelompok yang menunggu atau memang hendak pasang jebakan?” ucapnya.
Hingga kini, pihak Polda Jawa Tengah sendiri belum memberikan kronologi versi mereka. Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto hanya memberikan jawaban singkat.
"Saya cek dulu. Ini lagi perjalanan ke Pemalang," singkat Artanto saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (24/7/2025).
Berita Terkait
-
Bentrokan Berdarah di Pemalang, Komandan Pengawal Rizieq Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
-
Ceramah Ditolak Berujung Bentrokan Berdarah di Pemalang, FPI Ungkap Kondisi Terkini Habib Rizieq
-
Bentrok Pecah di Ceramah Habib Rizieq, 5 Orang Luka-luka, FPI Tuding Ada Jebakan
-
Kronologi Bentrokan di Pengajian Habib Rizieq: FPI Ungkap Dugaan 'Jebakan', 5 Orang Terluka
-
Bentrok dengan FPI di Pemalang, Siapa Sebenarnya PWI-LS? Ormas yang Tegas Lawan Ba 'Alawi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?