“Shalom, Salam sejahtera bagi saudara-saudari terkasih. Dengan nama Tuhan saya, pendeta Jacklevyn Fritz Manuputtyi Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia ingin menyampaikan kabar baik. Tentang adanya dana bantuan DAP yang disalurkan melalui Ditjen Bimas Kristen untuk membantu umat Kristen dan pembangunan Gereja. Bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Australia yang mendukung kebebasan beragama dan memperkuat peran ekonomi masyarakat. Untuk pendaftaran dan melalui seleksi berkas oleh tim verifikasi untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat dan efektif dalam semangat, kasih dan peduli kami berharap bantuan ini dapat membawa berkat dan harapan bagi penerima bantuan.”
Per Rabu, 23 Juli 2025 konten di akun Facebook “Bantuan DAP Non Muslim & Gereja” mendapatkan 48 emoji reaksi dan 15 komentar.
Sementara itu, konten akun Facebook “Bantuan Dana Bimas Kristen” telah ditonton lebih dari 2.000 kali.
Dari sumber yang sama, menyebutkan, Wakil Duta Besar Australia Tawarkan Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia yang tayang Selasa, 17 Juni 2025, video yang memperlihatkan Wadubes Australia Gita Kamath identik dengan unggahan laman berita RRI berjudul “Wakil Dubes Australia Kagumi Ambon”.
Konteks asli video adalah momen Gita Kamath menyampaikan kegiatannya ketika berkunjung ke Ambon pada April 2025.
Setelah dideteksi dengan Hive Moderation, audio dalam unggahan di Facebook merupakan hasil dari rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,1 persen.
Masih dari sumber yang sama, Ketua Umum PGI Umumkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen dari Australia yang tayang Jumat (20/6/2025), video yang memperlihatkan Ketua Umum PGI Jacklevyn identik dengan unggahan di akun Tiktok “hkbpdstrk_8dki”.
Narasi aslinya adalah momen ucapan selamat dari Jacklevyn atas terpilihnya Pdt Bernard Manik sebagai Kepala Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2024—2028.
Pendeteksian dengan Hive Moderation menunjukkan audio dalam unggahan yang beredar di Facebook tersebut merupakan rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,7 persen.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja BAZNAS di TikTok, Benarkah Resmi?
Bisa disimpulkan bahwa, unggahan video mengenai adanya bantuan dana atau direct aid program (DAP) dari Australia—yang mencatut Wakil Duta Besar Australia dan Ketua Umum PGI—itu adalah konten tiruan (impostor content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'
-
Baru Jadi Menteri, Ferry Juliantoro Dirujak Netizen Usai Ngaku Pernah Jadi Wakil Presiden
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
5 Fakta Banjir Bandang Denpasar, 2 Warga Meninggal Dunia