Suara.com - Suasana tegang dilaporkan masih menyelimuti Desa Pegundan, Pemalang, pasca-bentrokan berdarah yang pecah saat tabligh akbar Habib Rizieq Shihab, Rabu (23/7/2025) malam.
Meskipun polisi mengklaim situasi kini kondusif, aparat gabungan tetap bersiaga penuh.
Ironisnya, kedua ormas yang terlibat bentrok sejatinya sudah meneken surat pernyataan damai seminggu sebelumnya.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, memastikan bahwa pihaknya telah mengerahkan 675 personel gabungan untuk mengamankan situasi. Namun, ia tak menampik bahwa insiden berdarah itu telah terjadi.
Fakta yang paling mencengangkan adalah adanya kesepakatan damai yang dibuat jauh-jauh hari.
Pada Rabu (16/7/2025), Polres, Pemkab, Kodim, bersama perwakilan FPI dan PWI LS telah menggelar rapat dan menandatangani surat pernyataan bersama.
Isinya, berkomitmen menjaga keamanan, tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar, dan memastikan isi ceramah tidak provokatif.
Namun, kesepakatan di atas kertas itu seolah tak berarti di lapangan. Pada pukul 23.00 WIB, bentrokan pecah sekitar 50 meter dari panggung utama.
Akibatnya, 15 orang terkapar, termasuk 4 anggota polisi, 9 orang dari PWI LS, dan 2 orang dari FPI.
Baca Juga: 5 Momen Mencekam Bentrok FPI di Pemalang: Dari Teriakan Takbir Hingga Hujan Batu
“Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang di rawat di ruang sakit,” ujar AKBP Eko Sunaryo, Kamis (24/7/2025).
Eko menegaskan, meski bentrokan terjadi, acara pengajian itu sendiri tetap berjalan hingga selesai pada pukul 01.00 WIB di bawah pengamanan ketat.
“Kami berupaya maksimal mengamankan jalannya kegiatan sejak awal hingga selesai, dan setelah kejadian tersebut, kami langsung lakukan evakuasi ,” ujar AKBP Eko Sunaryo.
Kini, polisi secara khusus mengimbau para pimpinan dari kedua kelompok untuk mendinginkan suasana dan mengendalikan anggotanya masing-masing agar tidak ada lagi pertumpahan darah.
“Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah” tegas AKBP Eko Sunaryo.
Imbauan serupa datang dari Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.
Tag
Berita Terkait
-
5 Momen Mencekam Bentrok FPI di Pemalang: Dari Teriakan Takbir Hingga Hujan Batu
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Berdarah di Pemalang: FPI Tuding Polisi Sengaja Jebak?
-
'Massa Putih Kejar Massa Hitam', Saksi Mata Ungkap Horor 15 Menit Bentrok Ceramah Rizieq Shihab
-
Siapa PWI-LS? Benarkah Ormas Penantang FPI & Hegemoni Nasab Ba'Alawi
-
Ngeri! 15 Orang Jadi Korban di Bentrok Ceramah Habib Rizieq, 4 Polisi Terkapar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Geger Kayu Log Terdampar di Lampung: Polisi Pastikan Milik Minas Pagai Lumber, Kasus Dihentikan
-
Tangis Korban Ayu Puspita Pecah: Venue Belum Dibayar H-1, Kerugian Kini Tembus Rp26 Miliar
-
Operasi Anak Usaha PT Sago Nauli Plantation Disetop Paksa KLH, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
-
Aceh Masih Gelap Pascabencana, DPR Desak ESDM Percepat Pemulihan Listrik
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Mobil Berstiker BGN Tabrak Sekolah di Cilincing, 19 Siswa Jadi Korban, Polisi Dalami Motif Sopir
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Pemulihan Psikososial di Sumatra, Lebih Dari 50 Persen Siswa Masih Alami Sedih dan Cemas
-
Pramono Anung Pastikan Perawatan Korban Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing Ditanggung Pemprov