Suara.com - Kasus dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi memasuki babak baru. Dilaporkan bahwa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya resmi menyita ijazah sarjana Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penyitaan ijazah tersebut diungkapkan langsung Jokowi usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo pada Rabu (23/7/2025).
"Ya, semua proses kita ikuti. Ijazah saya juga tadi sudah disita resmi oleh penyidik," kata Jokowi kepada awak media.
Namun, penyitaan tersebut rupanya menarik perhatian dokter Tifa, salah satu tokoh yang sering mempertanyakan keaslian ijazah milik Jokowi.
Melalui cuitan di akun X miliknya @DokterTifa, ia mempertanyakan ijazah versi apa yang disita oleh Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Sejauh ini, hanya dua kali publik diperlihatkan ijazah Jokowi. Pertama, saat Dian Sandi Utama mengunggahnya melalui akun X dan kedua ketika versi fotokopi dari ijazah tersebut ditampilkan oleh Bareskrim Polri.
"Pertanyaan kepada saudara Joko Widodo: apakah ijazah ini yang anda katakan disita oleh Polda Metro Jaya? Atau anda punya versi ijazah lain?" cuit dokter Tifa sembari mengunggah gambar tangkapan layar dari penampakan ijazah Jokowi yang ditampilkan oleh Bareskrim dan Dian Sandi Utama.
Menurut pemilik nama lengkap Tifauzia Tyassuma tersebut, jika versi ijazah itu yang diserahkan oleh Jokowi, maka pihak Jokowi berada dalam masalah.
Bukan tanpa sebab, rupanya dokter Tifa mengklaim dirinya memiliki ijazah versi asli milik alumni Fakultas Kehutanan lain yang lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985.
"Kalau ijazah yang dinyatakan oleh Dian Sandi Utama di postingannya dan ijazah yang fotokopinya ditampilkan Bareskrim tanggal 22 Mei 2025 sama dengan ijazah yang anda sampaikan telah disita oleh Polda, maka anda menghadapi masalah yang besar. Karena di tangan kami, ada ijazah asli Kehutanan UGM tahun 985," sambung dokter Tifa.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Dokter Tifa merasa percaya diri untuk melakukan perbandingan antara ijazah milik Jokowi dengan ijazah alumni Fakultas Kehutanan UGM yang diterimanya. Bahkan, dokter Tifa menyebut jika ijazah asli memiliki lima lapisan pengaman yang tidak mungkin bisa dipalsukan.
"Yang bisa dibandingkan dengan ijazah yang anda klaim sebagai asli dalam hal: usia kertanya, jenis dan usia tintanya, komponen detail tulisan, tanda tangan, cap, dsb, termasuk 5 pengaman otentitas ijazah, standar foto dan tahun foto dicetak, materainya, dan segala data mikro yang tidak mungkin dipalsukan," tambahnya lagi.
Dokter Tifa memberikan penekanan bahwa pihak Jokowi akan menghadapi masalah jika mengklaim ijazah yang diserahkan kepada Polda adalah asli.
"Jika anda bersikeras bahwa ijazah yang anda berikan kepada Polda adalah asli keluaran UGM, maka sekali lagi saya katakan, anda menghadapi masalah besar!" tulis dokter Tifa pada akhir cuitannya.
Di sisi lain, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, ijazah Jokowi yang disita meliputi ijazah S1 dan SMA. Penyitaan dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan atau pengujian di laboratorium forensik dalam tahap penyidikan.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, pun turut meminta agar publik yang minta supaya Jokowi menunjukan ijazahnya untuk bersabar. Karena dengan resmi disita oleh kepolisian, bahwa nanti dipersidangan akan ditunjukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?