Suara.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengungkap sebagian besar UMKM masih bergerak di sektor informal.
Karenanya pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menggerakkannya ke sektor formal.
Hal itu disampaikan Maman dalam sambutannya pada acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang diselenggarakan di kawasan Danau Toba, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (25/7/2025).
"Saat ini sebagian besar UMKM masih berada di sektor informal. Artinya tugas pemerintah sebagaimana amanah dan tugas dari Presiden adalah bagaimana caranya agar sektor informal bisa berkurang bergeser ke sektor formal. Ajang ini menjadi salah satu wujud konkret yang kita lakukan," kata Manan.
Dalam festival yang diselenggarakan, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan 21 kolaborator kementerian/lembaga untuk memfasilitasi 8.375 pengusaha UMKM di Danau Toba agar mendapatkan akses kemudahan berusaha.
Untuk itu, Maman berharap dengan adanya kolaborasi tersebut, UMKM yang berada di sektor informal mampu bertransformasi menjadi usaha formal dan meningkat daya saing serta produktivitasnya.
Maman meyakini saat UMKM sudah memiliki legalitas seperti perizinan, akan dapat ditingkatkan daya saing dan produktivitasnya, sehingga ekonomi masyarakat dan daerah tumbuh.
"Melalui acara ini kita bersinergi mewujudkan satu ekosistem, kolaborasi lintas institusi yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikasi dan perizinan mulai dari NIB, halal, PIRT hingga pembiayaan melalui KUR," kata Maman.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Manfaatkan AI di Smartphone untuk Bisnis Online yang Lebih Efisien
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?