Suara.com - Suasana Kantor Polsek Makassar mendadak haru dan mengundang tawa setelah seorang pria paruh baya berusia 61 tahun mendatangi kantor polisi sambil menangis tersedu-sedu.
Pria tersebut mengaku mengalami penolakan lamaran dari kekasihnya dan merasa terancam. Setelah cucu sang kekasih mengancam akan membunuhnya.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025, dini hari. Videonya pun kini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak seorang pria berbaju hijau datang ke kantor polisi dalam kondisi emosional.
Ia mengaku tidak hanya patah hati, tapi juga ketakutan karena mendapat ancaman pembacokan dari cucu perempuan yang ia lamar.
"Coba kalau bapak jadi saya, sedih nggak?" katanya sambil terisak kepada petugas jaga.
Tak hanya mengadukan soal penolakan, pria itu juga menyatakan ingin menginap di kantor polisi karena merasa nyawanya tidak aman.
Ia menyebut dirinya sebagai warga negara yang percaya hukum dan meminta perlindungan dari kepolisian.
"Bisa kau jamin nyawaku? Saya warga Indonesia, saya percaya hukum," ucapnya lagi dengan nada emosi.
Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)? Demi Pendidikan yang Tak Hanya Soal Angka & Peringkat
Menurut pengakuannya, ia telah menjalin hubungan asmara dengan perempuan seusianya selama kurang lebih satu tahun.
Sayangnya, hubungan itu tidak mendapat restu dari pihak keluarga sang perempuan.
"Biar mi viralka, pak. Saya sudah berkorban banyak, Ria," katanya lagi.
Ketegangan memuncak saat ia memberanikan diri untuk melamar secara langsung. Namun, bukan jawaban manis yang ia terima, melainkan ancaman dari cucu kekasihnya.
Pria itu juga mengakui bahwa sebelum mendatangi kantor polisi, ia sempat mengonsumsi minuman beralkohol jenis tuak. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak dalam kondisi mabuk berat.
Ia bahkan mengaku sakit hati sebab sudah banyak berkorban untuk kekasihnya. Pria itu rela menyewa rumah selama setahun demi membahagiakan pasangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas