Suara.com - Kekuatan fenomenal dari sound horeg yang mampu membuat tanah bergetar bukanlah sihir, melainkan hasil dari perpaduan komponen audio berdaya ekstrem.
Di balik setiap dentuman yang dirasakan hingga ke dada, terdapat serangkaian perangkat keras yang dipilih secara cermat untuk menghasilkan performa maksimal.
Mari kita bongkar satu per satu rahasia dapur dari sebuah sound system raksasa ini.
Jantung Suara: Konfigurasi Speaker Raksasa
Komponen paling vital dalam menciptakan sensasi "horeg" adalah jajaran speaker, terutama pada frekuensi rendah.
Untuk menghasilkan getaran bass yang dahsyat, digunakan puluhan unit speaker subwoofer dengan ukuran sangat besar, umumnya berdiameter 18 inci hingga 21 inci.
Subwoofer ini bertanggung jawab untuk mereproduksi suara dengan frekuensi sangat rendah yang lebih banyak dirasakan sebagai getaran fisik daripada didengar telinga.
Sementara itu, untuk frekuensi menengah ke atas, digunakan konfigurasi speaker jenis line array yang disusun vertikal menjulang tinggi.
Susunan line array ini memastikan suara vokal dan instrumen dapat menjangkau area yang luas dan terdengar jernih dari kejauhan.
Jumlah speaker yang digunakan dalam satu rig bisa mencapai puluhan hingga ratusan unit, tergantung skala dan reputasi vendor sound system.
Baca Juga: Tertarik Nonton Karnaval Sound Horeg? Ini Tips Menikmatinya dengan Aman dan Nyaman
Otot Penggerak: Power Amplifier Berdaya Puluhan Ribu Watt
Jajaran speaker raksasa tersebut tidak akan berbunyi tanpa "otot" pendorong yang disebut power amplifier.
Sound horeg membutuhkan daya amplifier yang luar biasa besar untuk menggerakkan setiap konus speaker secara maksimal.
Satu rig sound system biasanya menggunakan belasan hingga puluhan unit power amplifier yang dirangkai secara paralel.
Jika ditotal, daya keluaran dari seluruh power amplifier dalam satu sistem bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu watt.
Pemilihan power amplifier yang tepat menjadi kunci untuk menghasilkan suara yang kencang, padat, dan stabil tanpa distorsi.
Sumber Kehidupan: Genset Berkapasitas Industri
Seluruh perangkat elektronik dengan daya masif ini tentu membutuhkan pasokan listrik yang sangat besar dan stabil.
Oleh karena itu, setiap armada sound horeg wajib memiliki sumber tenaga sendiri berupa generator set atau genset berkapasitas tinggi.
Kapasitas genset yang digunakan umumnya berkisar antara 60 KVA hingga lebih dari 100 KVA, setara dengan daya untuk menghidupi puluhan rumah.
Genset ini menjadi sumber kehidupan yang memastikan seluruh sistem, dari amplifier hingga lampu, dapat beroperasi selama berjam-jam tanpa henti.
Tanpa genset yang mumpuni, performa dari sound system yang paling canggih sekalipun tidak akan pernah bisa mencapai potensi maksimalnya.
Kombinasi dari tiga elemen inilah—speaker masif, amplifier super kuat, dan genset industri—yang menjadi resep utama di balik setiap getaran dahsyat sound horeg.
Berita Terkait
-
Tertarik Nonton Karnaval Sound Horeg? Ini Tips Menikmatinya dengan Aman dan Nyaman
-
Dari Dangdut Koplo ke DJ TikTok: Ini Jenis Musik yang Wajib Diputar agar Karnaval Sound Horeg Pecah
-
Dulu Andalan Shin Tae-yong, Eks Striker Timnas Indonesia Kini Punya Usaha Sound Horeg
-
Sering Dipakai untuk Salawat Hingga Perayaan Islam, Ini Hukum Mendengarkan Sound Horeg Menurut Ulama
-
Sedang Viral! Ternyata Segini Biaya Sewa Sound Horeg Sekali Hajatan
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan