Suara.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian dan para pelaku industri.
Rapat berlangsung di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan pada Senin (28/5/2025).
Muhaimin menyebut, salah satu hal utama yang mereka bahas terkait dengan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri.
"Alhamdulillah diskusi panjang, terutama kita menerima masukan agar seluruh sistem pengajaran, pendidikan, pelatihan baik melalui perguruan tinggi, pendidikan dasar menengah dan juga melalui berbagai pelatihan yang benar-benar memiliki link and match dengan dunia bisnis dan industri," kata Muhaimin usai rapat.
Muhaimin pun menegaskan bahwa masukan tersebut akan mereka tindaklanjuti.
"Agar pendidikan vokasi benar-benar kita lakukan percepatan, sehingga Insya Allah tidak ada lagi pengangguran terdidik di masa-masa yang akan datang," ujarnya.
Dia menyebut bahwa perkembangan kebutuhan ketenagakerjaan di lapangan sangat dinamis. Sehingga terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementeiran Ketenagakerjaan hingga Kementerian Industri harus mendengar kebutuhan tenaga kerja di lapangan.
"Sehingga kita akan terus meminta kepada dunia industri untuk terus menyampaikan kepada kita. Sehingga seluruh persiapan pendidikan dan pelatihan vokasi kita tepat sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, mereka memetakan sejumlah jenis kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan industri. Menurut Muhaimin sangat bervariasi.
Baca Juga: PKB Sodorkan Gubernur Dipilih Presiden, Demokrat: Kami Belum Pindah ke Lain Hati
"Mulai dari tenaga kerja dengan kapasitas tinggi, kemudian menengah, kemudian unskilled ataupun sampai pada sektor UMKM. Berbagai level kebutuhan itulah yang kita susun untuk menjadi kurikulum," ujarnya.
Adapun kementerian yang ikut dalam rapat di antaranya Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Industri, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, hingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sementara para pelaku industri seperti Lion Air, Group Ciputra, Paragon Corp, Shopee Indonesia, TikTok Indonesia, Tokopedia, hingga PT Blue Bird Tbk.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menjelaskan korelasi antara pemenuhan tenaga kerja yang dibutuhkan industri dan dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan.
Dia menjelaskan bahwa dalam pertumbuhan ekonomi tak bisa dilepaskan dari pergerakan dunia usaha.
Namun pertumbuhan ekonomi itu harus dibarengi dengan pertumbuhan tenaga kerja.
Berita Terkait
-
Banyak Korban PHK, Inggris Bagikan Bansos dan Buka Lapangan Kerja Baru
-
Cak Imin Soal Usulan Gibran Ngantor di IKN: Terserah Presiden Saja
-
Waswas Kampus jadi Pabrik Pembuat Pengangguran, Bahlil Diskakmat Kasus Disertasi: UI Gak Malu?
-
Lowongan Kerja Sedikit, Jumlah Pengangguran di Australia Melonjak
-
Menko PM Cak Imin: Indonesia Belajar dari China untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?