Suara.com - Polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semula hanya riuh di media sosial, kini telah berevolusi menjadi bola panas politik yang menyeret nama partai besar.
Tak tanggung-tanggung, Partai Demokrat yang identik dengan warna biru dituding menjadi dalang di balik isu yang terus bergulir ini, memicu reaksi keras dari para petinggi partai mercy tersebut.
Tudingan ini pertama kali mengemuka setelah Ketua Umum relawan Jokowi, Solmet, Silfester Matutina, memberikan kode keras bahwa ada 'partai biru' yang bermain di balik layar.
Sontak, spekulasi langsung mengarah ke partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Reaksi dari Cikeas pun datang bertubi-tubi. Politisi senior Partai Demokrat, Andi Arief, langsung menantang balik tudingan tersebut. Melalui akun media sosialnya, ia mempertanyakan keseriusan istana.
“Pak Jokowi serius menuduh biru?,” cuit Andi Arief, dikutip dari akun X pribadinya @Andiarief, Minggu (27/7/2025).
Nada yang lebih tinggi datang dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono ini murka dan menyebut tudingan tersebut sebagai manuver kotor untuk memecah belah. "...Upaya untuk mengaitkan Demokrat dengan isu ini adalah manuver politik kotor yang berpotensi memecah belah bangsa...," tegas Ibas.
Ia melihat tudingan ini sebagai strategi politik yang tidak sehat dan tidak memberikan ruang bagi para pengadu domba.
Baca Juga: UGM Buka Suara Soal Reuni Jokowi dan Isu Ijazah: Inisiatif Alumni atau Ada Agenda Lain?
Mantan politisi Demokrat yang kini kerap berseberangan, Roy Suryo, juga ikut membantah keterlibatan partai tersebut. Ia menegaskan bahwa tudingan adanya 'partai biru' sebagai dalang utama adalah tidak benar.
Di tengah memanasnya hubungan antara relawan Jokowi dan Partai Demokrat, putra bungsu presiden yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, justru memberikan respons yang menyejukkan.
Alih-alih ikut menyerang, Kaesang menegaskan bahwa hubungannya dengan para petinggi Demokrat baik-baik saja.
Kaesang mengatakan sebagai Ketum PSI ia memiliki hubungan baik dengan AHY dan keluarga besar SBY, seolah menepis adanya friksi politik di level pimpinan.
Berita Terkait
-
UGM Buka Suara Soal Reuni Jokowi dan Isu Ijazah: Inisiatif Alumni atau Ada Agenda Lain?
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Gerah! Luhut Bela Jokowi Sebut Tak Penting Bahas Ijazah: Apa Kontribusimu Buat Negara?
-
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
-
Benarkah Demokrat Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi? Ini Penjelasan Mantan Jenderal Polisi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional