Suara.com - Sebuah pengakuan pilu datang dari NP (24), karyawati swasta yang menjadi korban dugaan pelecehan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Palmerah, Jakarta. Bahkan, korban nekat memvideokan dan menyebarkan wajah terduga pelaku ke media sosial.
Salah satu video korban dibagikan akun Instagram, @Lensa Berita Jakarta pada Selasa (29/7/2025).
NP tampak merekam wajah petugas dishub yang diduga menjadi pelaku pelecehan. Namun video yang beredar, tampak wajah terduga pelaku sengaja diblurkan. Dalam video itu, diduga pelaku pelecehan seksual adalah anggota Dishub. Tampak terduga pelaku disatroni oleh korban saat sedang bertugas di lapangan. Tampak pula seorang anggota polisi yang sedang berada di lokasi.
"Ini orang berengsek yang kemarin, cat calling ih," ujar korban sembari merekam video.
"Nih namanya, gue viralin, gue share nih," timpalnya.
Dalam cuplikan video itu, NP mengungkapkan kronologi saat menerima pelecehan dari petugas Dishub itu. Menurutnya, aksi pelecehan tersebut terjadi saat dirinya berangkat menunju kantor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada 14 Juli 2025 lalu.
"Jadi waktu itu saya kerja, biasa kan. Itu tanggal 14 Juli 2025, jam 8.45 pagi. Saya berangkat jalan kaki, dari pasar Palmerah ke stasiun," ujar NP yang wajahnya sengaja diblur dalam video itu.
Dia mengaku pelecehan itu terjadi saat oknum dishub itu sedang ikut berpatroli di jalanan. Dia merasa saat itu, pakaian yang dikenakannya tidak terbuka.
"Nah, pas itu tuh ada patroli dishub sama satpol pp, saya dari jauh udah diliatin. Karena saya notice orang itu ngeliatin. Jadi saya kayak ngeliatin balik gitu, tapi dari ekor mata gitu," bebernya.
Baca Juga: Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
"Terus pas deket orangnya, dia nyeletuk 'wih' gitu, terus ngomong tapi saya enggak terlalu denger ke temennya, abis itu keduanya ketawa kan," sambung NP.
Setelah mengalami peristiwa pilu itu, NP pun mengaku kembali bertemu oknum dishub yang diduga menjadi pelaku pelecehan. Sembari memberanikan diri, NP pun akhirnya merekam wajah oknum petugas itu.
"Saya ketemu orangnya lagi, saya langsung ketrigger lagi kan traumanya. Saya inisiatif buat videoin tuh. Dari jauh saya liat terus langsung saya videoin," ujarnya.
Kemudian, NP pun melaporkan kejadian itu dengan mengirimkan video terduga pelaku ke akun resmi Dishub DKI Jakarta.
Pengakuan NP yang mengaku menjadi korban pelecehan petugas Dishub saat berpatroli lantas menjadi sorotan setelah videonya beredar di media sosial. Beragam komentar dari netizen pun membanjiri kolom komentar. Namun, pengakuan NP justru menuai pro-kontra di kalangan netizen.
"Najis pak, nauzubillahmindzalik," geram salah satu
netizen.
"Lah kocak,ga terdengar jelas dibilang catcall," timpal yang lain.
Berita Terkait
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
-
Luapkan Uneg-uneg! Gibran: Saya Bahas Kemenyan Ribut, AI Ribut, Apa Salahnya?
-
Heboh Umpatan 'Brengsek' Prabowo Gegara Tak Disediakan Kopi, Cak Imin Kepergok Nyengir!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan