Suara.com - Sosok Mulyono, teman kuliah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Fakultas Kehutanan UGM, tengah jadi perbincangan publik usai viral di media sosial.
Mulyono hadir dalam reuni akbar angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Jokowi.
Mulyono memperkenalkan diri sebagai rekan satu angkatan Jokowi. Dalam keterangannya kepada awak media, ia mengaku memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1684 dan menyatakan bahwa mereka kerap berbincang dan pernah mendaki gunung bersama semasa kuliah.
Namun, tak berselang lama, muncul tuduhan mengejutkan. Seorang pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq, mengunggah video di akun YouTube-nya pada Minggu (27/7/2025).
Dia menyebut bahwa Mulyono bukan alumni UGM, melainkan seorang calo tiket bus di Terminal Tirtonadi Solo bernama asli Wakidi.
"Saya sudah investigasi, menghubungi pentolan Terminal Tirtonadi. Singkat kata, yang bersangkutan namanya Wakidi, bukan Mulyono. Dia itu calo tiket," ujar Taufiq dalam video tersebut, dikutip Selasa (29/7/2025).
Isu ini semakin viral setelah Buni Yani ikut berkomentar melalui akun Facebook-nya. “Wakidi bukan alumni UGM tapi alumni UTTS (Universitas Terminal Tirtonadi Solo),” tulisnya.
Menanggapi tudingan tersebut, Mulyono membantah tegas. Ia menyatakan tidak pernah menjadi calo tiket.
Menurutnya, setelah lulus kuliah pada Februari 1987, ia merantau ke berbagai daerah seperti Mentawai, Maluku, Papua, dan Jambi, bekerja sebagai pekerja swasta di bidang kehutanan.
Bersama kader PSI, Dian Sandi Utama, Mulyono menunjukkan klarifikasi. Dian menyatakan bahwa pihak Terminal Tirtonadi bahkan mengaku tidak mengenal sosok Mulyono saat ditunjukkan fotonya.
“Nomor induk saya 1684. Saya lulus 1987. Saya kenal baik dengan Jokowi. Kami beberapa kali mendaki bersama,” ujar Mulyono.
Klaim Mulyono juga diperkuat pernyataan Mustoha Iskandar, rekan seangkatannya, yang menyebut tuduhan terhadap Mulyono sebagai “setingan” tidak masuk akal. Ia menegaskan bahwa Mulyono memang bagian dari angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM.
Hingga kini, tidak ada bukti valid bahwa Mulyono adalah calo bernama Wakidi seperti yang dituduhkan. Sebaliknya, sejumlah alumni UGM memberikan pembelaan terhadap Mulyono dan memperkuat klaim bahwa ia benar-benar teman kuliah Jokowi.
Kasus ini menyita perhatian karena turut menyeret latar belakang pendidikan Jokowi, yang sebelumnya juga sempat jadi perdebatan publik. Namun kehadiran Mulyono dalam reuni dinilai justru mempertegas kebenaran sejarah pendidikan Presiden.
Berita Terkait
-
War Tiket Anti Gagal: 7 Jurus Jitu Biar Gak Cuma Dapet Tulisan Sold Out
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu