Suara.com - Sebuah kesimpulan yang terdengar seperti paradoks diumumkan Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Kematian diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan dengan kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning, dipastikan sebagai aksi bunuh diri.
Sontak, kesimpulan ini memicu satu pertanyaan besar di benak publik, Bagaimana mungkin seseorang bisa melakban kepalanya sendiri hingga tewas?
Pertanyaan ini wajar, karena metode kematiannya secara visual lebih mirip adegan dalam film thriller pembunuhan. Namun, polisi tidak asal menyimpulkan.
Di balik keputusan itu, ada empat pilar pembuktian hasil penyelidikan scientific yang diklaim tidak dapat terbantahkan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, memahami kejanggalan yang dirasakan publik. Namun, ia menegaskan bahwa semua bukti mengarah ke satu arah, tanpa ada indikasi keterlibatan orang lain.
“Indikator kematian ADP mengarah pada meninggal tanpa keterlibatan orang lain (bunuh diri). Kami juga menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana," tegas Wira kepada wartawan.
Lalu, apa yang membuat polisi begitu yakin? Jawabannya terletak pada cara mereka merangkai temuan-temuan di lapangan menjadi sebuah narasi logis.
Empat Pilar "Scientific" yang Menutup Ruang Pelaku Lain
Polisi membangun kesimpulan mereka di atas empat fakta kunci yang secara sistematis menyingkirkan kemungkinan adanya pembunuh.
Baca Juga: Polisi Beber Bukti, Kenapa Netizen Masih Tak Percaya Arya Daru Bunuh Diri?
1. Pintu Terkunci Rapat dari Dalam
Ini adalah bukti fisik pertama dan terkuat. Saat ditemukan, pintu kamar indekos Arya terkunci dan slotnya terpasang dari sisi dalam. Tidak ada tanda-tanda pendobrakan.
Dalam logika investigasi, ini menciptakan skenario "ruang terkunci" (locked-room mystery), di mana sangat sulit bagi pelaku untuk keluar tanpa meninggalkan jejak.
2. Lakban Dibeli Sendiri oleh Korban
Penyelidik tidak berhenti pada lakban yang melilit kepala korban. Mereka melacak asal-usulnya. Hasilnya, lakban kuning identik tersebut dibeli sendiri oleh Arya Daru di Yogyakarta pada akhir Juni 2025.
Fakta ini krusial karena menunjukkan adanya niat dan persiapan yang dilakukan oleh korban sendiri, bukan oleh pelaku yang datang tiba-tiba.
Berita Terkait
-
Polisi Beber Bukti, Kenapa Netizen Masih Tak Percaya Arya Daru Bunuh Diri?
-
Kasus Ditutup tapi Ponsel Arya Daru Masih Hilang: Inikah 'Kotak Hitam' Sebenarnya?
-
Jejak Digital Ungkap Arya Daru Ingin Bunuh Diri saat Lihat Gedung Tinggi dan Pantai
-
Kematian Arya Daru, Benarkah Bunuh Diri? Luka Lebam di Tubuh Korban Picu Tanda Tanya
-
Apa Penyebab Kematian Arya Daru Diplomat Kemlu?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi