Suara.com - Pakar Telematika, Roy Suryo menganggap tudingan 'partai biru' yang disebut-sebut menjadi dalang balik isu tudingan ijazah palsu bisa menjadi blunder kepada Jokowi. Bahkan, dia menganggap jika isu liar yang kini merembet ke ranah politik itu bisa membuat Jokowi kian stres.
Di beberapa kesempatan, Roy Suryo telah menepis soal adanya bohir hingga kaitan partai politik di balik isu ijazah palsu Jokowi yang getol digaungkannya. Isu liar 'partai biru' itu belakangan mencuat hingga Partai Demokrat angkat suara untuk membantah jika Roy Suryo masih menjadi kader partainya.
Dalam sebuah siniar terbaru yang tayang di Youtube pada Rabu (30/7/2025), Roy Suryo pun menyebut jika Jokowi berpotensi menambah musuh usai mencuat tudingan 'partai biru' di balik isu tudingan ijazah palsu.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu merasa khawatir tudingan 'partai biru' di balik drama ijazah ini bisa mempengaruhi psikologi Jokowi.
"Sebenarnya kalau mau dikait-kaitkan dengan politik itu justru sekali lagi kembali ke statement awal saya tadi menambah musuh, tambah stres ini Jokowi nanti," ujar Roy Suryo dipantau pada Rabu.
Lebih lanjut, Roy Suryo pun menganggap menyeruaknya isu 'partai biru' itu bisa menandakan kubu Jokowi asal-asalan dalam berperang.
"Siapa pun ditunjuk-tunjuk atau kalau dalam istilah yang lain dia kalau perang tuh pokoknya asal tembak aja habis gak ada apa-apanya," beber Roy.
Lebih lanjut, Roy Suryo juga kembali menegaskan dirinya pun tidak ada hubungan lagi dengan Partai Demokrat sejak memilih keluar dari partai berlambang Mercy itu.
"Saya memang sudah tidak ada hubungannya lagi dengan partai itu (Demokrat)," ujar Roy.
Baca Juga: Farhat Abbas Desak Polisi Segera Tangkap Roy Suryo hingga Beathor PDIP: Mereka Bawel Banget!
Dia pun menyinggung pernyataan dari sejumlah petinggi Partai Demokrat termasuk Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal statusnya di partai tersebut.
"Ini confirm dengan penjelasan saya ya, junior saya di partai itu Herzaky sudah juga bilang kemudian Hinca waktu saya ada di partai itu kan dia Sekjen ya, dia juga sudah mengkonfirmasi Roy sudah enggak ada hubungannya lagi. Jadi bagus, dan ketum AHY kan juga sudah bilang gitu," ujarnya.
Ibas Murka
Mencuatnya tudingan 'partai biru' yang dikait-kaitkan dengan isu ijazah palsu Jokowi membuat Wakil Ketua Umum, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meradang.
Ibas mengaku partainya tidak akan tinggal diam atas fitnah yang secara sengaja mencemarkan nama baik mereka. Ibas menyatakan pihaknya tengah serius mengkaji opsi untuk membawa penebar narasi palsu ini ke meja hijau.
“Demokrat akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap siapa pun yang dengan sengaja mencemarkan nama baik partai kami melalui narasi-narasi palsu dan manipulatif,” kata Ibas melalui keterangan tertulisnya, Senin, 28 Juli 2025.
Putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini meminta semua pihak untuk menghentikan praktik adu domba dan penyebaran tuduhan tanpa dasar.
Menurutnya, jika memang ada masalah hukum terkait dokumen pribadi, penyelesaiannya harus melalui jalur penegak hukum, bukan dengan menciptakan opini liar di media sosial.
“Kami mendukung demokrasi yang sehat, beradab, dan berlandaskan kebenaran serta keadilan. Kami juga mendorong Presiden Jokowi dan pihak-pihak terkait untuk membuka ruang klarifikasi secara baik agar tidak ada ruang bagi adu domba, fitnah, dan penggiringan opini sesat," kata Ibas.
Tudingan yang menyulut amarah Demokrat ini pertama kali dihembuskan oleh Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan.
Dalam sebuah pernyataan, Ade menyebut ada tokoh politik besar dari partai berwarna biru yang menjadi dalang di balik polemik ijazah Jokowi, meski ia tidak menyebut nama secara spesifik.
Sebagai informasi, Ade Darmawan adalah sosok yang sebelumnya melaporkan pakar telematika Roy Suryo dan kawan-kawan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong terkait isu ijazah palsu yang sama.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Desak Polisi Segera Tangkap Roy Suryo hingga Beathor PDIP: Mereka Bawel Banget!
-
Berkemeja Putih di Reuni UGM, Roy Suryo Sindir Jokowi Post Power Syndrome: Masih Sok Menjabat!
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?