Suara.com - Di balik pintu tertutup sebuah hotel mewah di Sanur, Bali, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan dengan nada tinggi kepada ribuan anggota dewannya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Megawati disebut mengeluarkan perintah ganda yang tak bisa ditawar.
Kedua perintah Megawati itu yakni, solid dan menang dalam setiap pertarungan politik, namun dengan satu ultimatum keras yang paling ditekankan, yakni jangan pernah sekali-kali menyentuh uang haram atau korupsi.
Perintah tegas ini disampaikan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPR-DPRD Fraksi PDIP se-Indonesia, pada Rabu 30 Juli 2025.
Megawati, yang tiba sekitar pukul 16.40 WITA dengan didampingi kedua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, langsung menggelar rapat internal yang steril dari jangkauan awak media.
Atmosfer keseriusan terasa kental, menandakan adanya pesan krusial yang ingin disampaikan sang ketua umum. Setelah Megawati meninggalkan lokasi, para petinggi partai mulai angkat bicara mengenai isi arahan tersebut.
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Yasonna Laoly, menjadi salah satu yang pertama membeberkan inti dari "fatwa" Megawati di dalam ruangan.
Menurutnya, pesan yang paling menohok dan diulang-ulang adalah peringatan keras terkait korupsi.
“Poin-poinya ya bagaimana supaya setiap fraksi solid, jangan main-main duit, jangan korupsi. Supaya arahan DPP dikerjakan, konsolidasi lah,” papar Yasonna pada Rabu 30 Juli 2025 malam.
Baca Juga: Megawati Ke Ribuan Kader PDIP: Jangan Main-Main Duit!
Peringatan "jangan main-main duit" ini menjadi ultimatum yang menggarisbawahi kekhawatiran terbesar Megawati terhadap para kadernya yang duduk di kursi legislatif.
Di tengah sorotan publik yang tajam terhadap tindak tanduk pejabat, pesan ini seolah menjadi benteng terakhir untuk menjaga marwah partai.
Selain ultimatum anti-korupsi, Megawati juga membakar semangat para kadernya untuk terus berjuang dan memenangkan setiap pertarungan politik.
Yasonna menjelaskan, Megawati tidak memberikan instruksi spesifik terkait agenda internal seperti Kongres Partai yang akan datang, namun lebih fokus pada penguatan barisan untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Nggak (ada arahan spesifik), pokoknya kompak solid. Ini konsolidasi partai harus menang,” ujar mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut.
Perintah untuk menang ini bersifat mutlak dan mencakup segala aspek perjuangan partai.
Berita Terkait
-
Megawati Ke Ribuan Kader PDIP: Jangan Main-Main Duit!
-
Api Semangat dari Bali: Megawati Serukan Kader Rapatkan Barisan, 'Tiang Rapuh Negara Bisa Runtuh'
-
Momen Hangat Keluarga Megawati, Puan-Prananda Prabowo Berangkulan Warnai Bimtek PDIP di Bali
-
Di Tengah Isu Kongres, Ganjar Pranowo Fokus Konsolidasi Legislatif PDIP di Bali
-
Komisi II DPR Sebut Rencana Lahan Telantar Jadi Milik Negara Tak Ada Aturannya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras