Suara.com - Bank CIMB Niaga memiliki komitmen keberlanjutan yang kuat bukan hanya pada pembiayaan hijau, tapi juga pada kehidupan perempuan dan anak-anak. Lewat berbagai program, CIMB Niaga merangkul para pengusaha perempuan dan ikut melindungi anak-anak dari stunting.
Tangan Harwini bergerak pelan, matanya tak lepas dari barisan sumpit kayu yang telah terbungkus plastik. Setiap pasang sumpit ia periksa, memastikan tak ada cacat sekecil apa pun sebelum dikirim ke pasar modern.
Bagi Harwini, pekerjaan itu lebih dari sekadar rutinitas. Berawal dari mimpi di masa kecilnya ingin menjadi pengusaha ditambah kecintaannya terhadap kerajinan tangan, kini ia bisa memiliki perusahaan sendiri yang menjadi tumpuan hidup banyak keluarga pengrajin.
Harwini mendirikan PT Harpindo Insan Cemerlang pada 2004. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang-barang rumah tangga itu kini menjadi rumah bagi para pengrajin. Mereka menghasilkan berbagai produk rumah tangga, mulai dari talenan, boboko atau bakul nasi, centong kayu, tusuk gigi, sendok kayu, sumpit dan lain sebagainya.
"Ternyata membawa keuntungan buat saya dan juga membawa dampak yang positif, saya bisa memberdayakan para pengrajin," kata Harwini dalam wawancara dengan CIMB Niaga yang dikutip Suara.com, Senin (28/7/2025).
Menjadi womenpreneur atau pengusaha perempuan diakui Harwini bukanlah hal yang mudah. Lingkungan sosial kerap menganggap perempuan tidak pantas memimpin usaha, apalagi di sektor manufaktur yang identik dengan dominasi laki-laki. Stigma bahwa perempuan ‘terlalu mengedepankan perasaan’ pun sering ia dengar.
Alih-alih menjadikannya hambatan, Harwini memanfaatkannya untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan karyawan, pemasok, dan pelanggan. Pendekatan personal ini justru memperkuat jejaring bisnisnya. Usahanya bertahan menghadapi persaingan bahkan terus memperluas pasar.
Untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya, Harwini menyadari ia memerlukan dukungan finansial. Sejak 2009, ia menjadi nasabah setia Bank CIMB Niaga dan kemudian membuka rekening Giro Kartini, produk perbankan CIMB Niaga yang dikhususkan bagi pengusaha perempuan.
Persyaratannya yang sederhana, suku bunga giro hingga 3,5 persen, dan donasi untuk program pemberdayaan perempuan dari setiap pembukaan rekening menjadi daya tarik tersendiri.
"Bisnis saya jadi lebih lancar dan meningkat tentunya, karena Giro Kartini ini sangat fleksibel," ujarnya.
Selain manfaat finansial, Harwini merasa terhubung dengan misi yang lebih besar, yakni memberdayakan perempuan. Giro Kartini menjadi simbol keberpihakan pada womenpreneur seperti dirinya.
Ia mendorong perempuan lainnya untuk berani memulai usaha tanpa takut gagal atau terhalang stigma. Menurutnya, keyakinan menjadi kunci utama meraih kesuksesan dalam bisnis.
"Jangan takut untuk menjalankan bisnis, maju dan raih cita-cita kamu dengan tujuan yang baik, yakin akan mendapatkan hasil yang baik," kata Harwini.
Berdasarkan data Kementerian Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) tahun 2024, Indonesia memiliki lebih dari 66 juta UMKM yang menyumbang 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp9.580 triliun. Sebanyak 99 persen UMKM tersebut merupakan usaha mikro, dan 64 persen pelakunya adalah perempuan.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan, UMKM perempuan di Indonesia memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia khususnya perempuan.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?