Suara.com - Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Arsari Group melalui PT Arsari Tirta Pradana (ATP) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Balikpapan guna memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan PT Arsari Tirta Pradana, di mana ATP akan menyuplai air bersih dari Bendungan Arsari.
Langkah ini menindaklanjuti permintaan Pemkot Balikpapan sebagaimana tercantum dalam Surat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan Nomor 245/1421002/10a-K/VII/2025-A tanggal 24 Juli 2025 tentang Proyeksi Kebutuhan Air Kota Balikpapan.
Direktur Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan makna penting dari realisasi inisiatif ini.
"Saya merasa cukup emosional karena gagasan ini sudah ada sejak sembilan tahun lalu, tepatnya pada 2016. Saya meyakini bahwa langkah ini dilakukan demi kesejahteraan rakyat, khususnya terkait akses terhadap air bersih. Air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi bagi semua orang," tegas Hashim, Jumat (1/8/2025).
Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur aspek teknis antara Pemkot Balikpapan dan PT Arsari Tirta Pradana.
Hashim juga menekankan visi jangka panjang Arsari Group dalam sektor air bersih.
"Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini adalah investasi sosial yang bernilai tinggi. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi bagi kesehatan, produktivitas, dan keberlanjutan kota di masa depan," ungkapnya.
Baca Juga: Akses Air Bersih dan Sanitasi Sekolah yang Minim Jadi Ancaman Buat Kesehatan Anak
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi langkah ini sebagai wujud nyata sinergi pemerintah dan sektor swasta.
"Kebutuhan air bersih di Balikpapan terus meningkat seiring perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk. Kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana ini diharapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan akses air bersih yang memadai," ujar Rahmad.
"Kami menyambut baik dukungan Arsari Group, karena ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga Balikpapan," tambahnya.
Kesepakatan Bersama antara Arsari Tirta Pradana dan Pemerintah Kota Balikpapan ditandatangani pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Jakarta. Ruang lingkup Kesepakatan Bersama adalah identifikasi potensi dan kajian peluang kerja sama penyediaan air bersih di Balikpapan.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Balikpapan dan ATP akan melakukan evaluasi kinerja melalui rapat koordinasi setiap 6 bulan dan pemantauan setiap 3 bulan.
Kesepakatan ini berlaku selama lima tahun sejak penandatanganan, dengan opsi perpanjangan atau penghentian sesuai kesepakatan para pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting