Suara.com - Muncul nama baru yang ikut memimpin PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Jajaran Komisaris PT Transjakarta itu kini diisi oleh mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Pribowo.
Nama Johan Budi menjadi salah satu komisaris PT Transjakarta ditetapkan oleh para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (1/8/2025).
Selain di KPK, Johan Budi sempat menjadi juru bicara Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi DPM menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberhentikan dengan hormat Bambang Eko Martono yang telah menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak 11 Januari 2023.
Kemudian, memberhentikan juga Mashuri Masyhuda yang menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak 2 September 2022.
Selanjutnya Pemprov DKI Jakarta menetapkan Muhammad Ainul Yakin, Johan Budi Sapto Pribowo dan Zudan Arif Fakrulloh sebagai komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut.
Perubahan susunan jajaran Dewan Komisaris PT Transjakarta dilakukan untuk alasan peningkatan layanan.
"Kami menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya (kepada pejabat yang telah bertugas tersebut) atas pengabdian dan kontribusi selama menjabat dan menjalankan tugas) di Transjakarta," kata Tjahyadi dikutip dari Antara, Sabtu (2/8/2025).
Adapun susunan Dewan Komisaris PT. Transjakarta, yakni:
Baca Juga: Amnesti Prabowo Antar Hasto Bebas, Megawati Ungkap Alasan PDIP Ogah Oposisi
- Komisaris Utama: Untung Budiharto
- Komisaris: Luky Arliansyah
- Komisaris: Johan Budi Sapto Pribowo
- Komisaris : Zudan Arif Fakrulloh
- Komisaris : Muhammad Ainul Yakin
Berita Terkait
-
Amnesti Prabowo Antar Hasto Bebas, Megawati Ungkap Alasan PDIP Ogah Oposisi
-
Manuver Bebaskan Hasto-Tom Lembong: Peta Baru Prabowo Demi Tarik Semua Kekuatan Politik?
-
Ngobrol 4 Mata Sebelum Bebas, Anies Ungkap Curhatan Tom Lembong: God Works In Mysterious Ways
-
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya