Suara.com - Aksi bejat seorang pedagang di Tangerang yang nekat melakukan mempertontonkan kemaluannya kepada anak-anak sekolah berakhir dengan sebuah 'tendangan maut' dari aparat kepolisian. Momen penangkapan yang terekam dalam video dan menjadi viral ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan warganet; apakah tindakan keras polisi itu dapat dibenarkan?
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lbj_jakarar**, terlihat seorang pedagang yang sudah tak berkutik setelah melakukan aksi eksibisionis atau memperlihatkan kemaluannya di dekat salah satu sekolah di wilayah Tangerang.
“Seorang pedagang memperlihatkan alat kelaminnya ke anak sekolah,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Minggu (3/8/2025).
Namun, yang menjadi sorotan utama warganet bukanlah penangkapan pelaku, melainkan tindakan seorang petugas yang tanpa basa-basi langsung melayangkan tendangan ke arah pelaku yang sudah tertangkap. Aksi ini langsung membelah opini publik menjadi dua kubu.
Sebagian warganet memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas aparat. Rasa geram terhadap kejahatan seksual pada anak membuat mereka memaklumi reaksi emosional petugas.
"Untuk kali ini gue dukung polisi karena gue punya anak kecil dan polisi juga bisa ngerasain perasaan orang tua korban," tulis akun Fernando***, menyuarakan sentimen banyak orang tua.
Di sisi lain, tidak sedikit yang menyayangkan aksi main hakim sendiri tersebut. Mereka berpendapat, sebagai penegak hukum, polisi seharusnya tetap menjaga prosedur dan tidak menggunakan kekerasan yang tidak perlu.
"Bapak harusnya jangan main hakim sendiri,” komentar akun @shi***.
Kini, video viral tersebut tidak hanya menjadi bukti kejahatan pelaku, tetapi juga memicu perdebatan panas tentang batas antara geramnya seorang penegak hukum dan tindakan main hakim sendiri di hadapan pelaku kejahatan yang meresahkan.
Baca Juga: Cuma Antar Paket, Kurir Wanita Ini Malah Dijebak Oknum Polisi, Dipecat Saja Cukup?
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana