Suara.com - Kecurigaan publik soal dugaan politisasi hukum dalam perkara yang menjerat Hasto Kristiyanto dan Thomas Lembong mendapat penguatan dari akademisi hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari.
Ia menyebut bahwa kecurigaan semacam itu masuk akal mengingat dinamika kekuasaan dan potensi adanya kekuatan tersembunyi yang sedang bermain di balik layar.
Menurut Feri, perhatian publik terhadap kasus ini tak bisa dilepaskan dari peran sentral presiden dalam pemberian amnesti maupun abolisi.
Dalam konteks hukum tata negara, hak tersebut memang melekat sebagai hak prerogatif presiden. Namun, pilihan presiden dalam menggunakan hak tersebut kini menimbulkan tanya.
Hal itu Feri sampaikan saat berdialog di KompasTV, Sabtu, 2 Agustus 2025.
“Wajar saja publik menilai begitu ya, karena konstruksi Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Dasar itu, soal amnesti dan abolisi, memang itu adalah hak prerogatif presiden,” kata Feri dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.
Lebih jauh, Feri menyebut bahwa dalam praktiknya, amnesti biasanya diberikan untuk pelaku kejahatan politik seperti makar atau pemberontakan, bukan dalam perkara pidana umum seperti yang menjerat Hasto.
Hal ini membuat wacana pemberian amnesti terhadap Sekjen PDIP itu sarat nuansa politis.
“Kalau diduga itu berkaitan dengan kepentingan presiden saat ini, agak berat ya, kenapa dia berikan amnesti kalau dia adalah pelaku rekayasanya. Pasti ada kekuatan lain yang sedang mengatur permainan seperti itu,” ujarnya, mengisyaratkan adanya kekuatan lain yang lebih besar.
Baca Juga: Bukan Cuma Hasto, Ini 3 Alasan Megawati Menangis di Podium Kongres PDI Perjuangan
Kesan kuatnya kendali kekuasaan di balik proses hukum juga ia temukan dalam perkara Tom Lembong.
Feri melihat bahwa penanganan kasus tersebut, khususnya di tingkat pertama pengadilan, dipenuhi dengan kejanggalan.
“Kebetulan publik melihatnya kacau betul konstruksi dalam kasus di PN (Pengadilan Negeri), di tingkat pertama. Dugaan memang aktor yang sama sedang bergerak karena kebetulan dua orang ini berbeda pandangan terutama dengan Pak Presiden Jokowi ketika itu,” ungkapnya.
Namun saat ditanya siapa aktor kuat yang diduga mengatur permainan ini, Feri memilih jawaban simbolik.
Ia tidak menyebut nama, tetapi memberi petunjuk dalam bentuk lelucon yang menyentil imajinasi publik.
“Ini karena banyak nomor tujuhnya, mungkin David Beckham dan Eric Cantona ya. Siapa pun yang nomor punggungnya tujuhlah,” ucapnya sembari bercanda, meninggalkan misteri besar bagi publik untuk menafsirkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X