Suara.com - Seorang remaja putri di Kota Bengkulu tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri saat korban sedang menunaikan salat. Berikut adalah fakta-fakta terperinci mengenai peristiwa tragis tersebut:
1. Pelaku Adalah Anak Kandung Korban
Pelaku pembunuhan adalah seorang remaja perempuan berinisial NR, yang baru berusia 18 tahun. Korbannya adalah ibu kandungnya, Yati (49).
2. Peristiwa Terjadi Saat Korban Sedang Salat Zuhur
Kejadian keji ini berlangsung di kediaman mereka di Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025.
Pelaku melancarkan aksinya ketika ibunya sedang khusyuk melaksanakan salat Zuhur.
3. Pelaku Menggunakan Batu Cobek dan Pisau
NR tega menganiaya ibunya menggunakan benda-benda yang ada di rumah.
Ia memukul kepala korban dengan batu ulekan (cobek) dan kemudian menikam bagian leher serta dada korban menggunakan sebilah pisau.
4. Pelaku Mengaku Telah Membunuh Ibunya kepada Tetangga
Setelah melakukan perbuatan sadis tersebut, pelaku keluar dari rumah dan secara mengejutkan memberitahukan perbuatannya kepada salah seorang tetangga. Ia mengakui telah membunuh ibunya.
5. Dugaan Pelaku Mengalami Gangguan Jiwa
Menurut keterangan warga sekitar dan pihak berwenang, terdapat dugaan kuat bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Disebutkan bahwa NR baru saja kembali ke rumah beberapa hari sebelum kejadian setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).
Baca Juga: Kronologi Remaja di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur
6. Motif Menurut Pengakuan Pelaku adalah Kesurupan
Saat diinterogasi oleh pihak kepolisian, pelaku memberikan keterangan yang mengejutkan.
Ia mengaku nekat melakukan pembunuhan tersebut karena merasa dirinya sedang dalam kondisi kesurupan.
7. Pelaku Telah Diamankan Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian dari Polresta Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka telah mengamankan pelaku untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih terus mendalami motif sebenarnya di balik tindakan tragis ini, termasuk memeriksa riwayat kesehatan jiwa pelaku.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi.
Rencananya, korban akan dimakamkan pada Minggu sore (3/8) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.
Berita Terkait
-
Kronologi Remaja di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur
-
Tragedi Sajadah Maut, Detik-detik Ibu Tewas di Tangan Anak Gadisnya Saat Salat
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
-
Pegawai Koperasi Dibunuh Tukang Somai Gara-Gara Utang: Fakta Lengkap yang Bikin Geram
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan