"Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah, ini enggak boleh. Ini harus ditindak tegas," ujar anggota DPR RI, Firman Soebagyo belum lama ini.
Pandangan tersebut muncul karena beberapa alasan yaitu dalam anime One Piece, kelompok Bajak Laut Topi Jerami memang sering digambarkan sebagai pahlawan bagi rakyat kecil yang melawan Pemerintah Dunia yang korup dan tiran.
Narasi ini bisa saja diinterpretasikan sebagai analogi perlawanan terhadap pemerintah di dunia nyata. Pengibaran bendera lain di samping atau sejajar dengan Merah Putih, terutama saat momen sakral seperti HUT RI, dianggap dapat menurunkan kehormatan dan wibawa bendera negara.
Hal ini merujuk pada UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Selain itu, beberapa pihak khawatir fenomena ini adalah gerakan sistematis yang disusupi untuk menciptakan keresahan sosial dan memecah belah bangsa, terutama karena banyak generasi tua yang tidak memahami konteks budaya pop tersebut.
Perspektif ahli
Di sisi lain, banyak yang menganggap tuduhan makar ini berlebihan dan merupakan bentuk kegagalan memahami konteks.
Bagi penggemar, mengibarkan Jolly Roger adalah cara merayakan kebebasan dan persahabatan, nilai-nilai utama dalam One Piece. Ini adalah bentuk ekspresi kreatif, bukan tindakan politis.
Sementara beberapa pengamat menilai fenomena ini bisa dimaknai sebagai kritik sosial atau sinyal kekecewaan kolektif dari masyarakat terhadap kondisi saat ini, di mana mereka mencari saluran alternatif untuk bersuara.
Baca Juga: Negara Turun Tangan, Kibarkan Bendera One Piece Saat 17-an Dianggap Makar?
Secara hukum, untuk membuktikan makar, jaksa harus menunjukkan adanya "niat jahat" untuk menggulingkan pemerintah.
Mengibarkan bendera anime, tanpa adanya ajakan atau tindakan kekerasan lain, sangat sulit untuk dimasukkan dalam kategori ini.
Berita Terkait
- 
            
              Toei Umumkan Anime One Piece akan Hiatus Tiga Bulan di 2026, Ini Alasannya
 - 
            
              Spoiler One Piece 1164: Davy Jones Adalah Raja Dunia Pertama, Sejarah Ditulis Ulang!
 - 
            
              3 Fakta Menarik One Piece Into the Grand Line, Siap Berlayar Maret 2026!
 - 
            
              Akhirnya Terungkap! One Piece Live-Action Season 2 akan Rilis 10 Maret 2026
 - 
            
              One Punch Man Season 3 Banjir Kritik, Animator One Piece Buka Suara!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini