Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebutkan sedikitnya dua orang mengalami luka bakar akibat kebocoran pipa gas di PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang menyebabkan ledakan pada Selasa sekitar pukul 04.20 WIB.
“Benar, telah terjadi ledakan akibat kebocoran gas di fasilitas milik Pertamina EP Subang. Ada delapan orang yang tengah bekerja, dua diantaranya mengalami luka bakar,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi di Bandung, Selasa.
Menurutnya, insiden bermula ketika dua pegawai mendengar suara desis gas dan mencoba melakukan pengecekan terhadap pipa gas yang diduga menjadi sumber kebocoran.
Saat proses pengecekan berlangsung, gas tiba-tiba meledak hingga terdengar ke permukiman warga di Kampung Babakan, Desa Cidahu.
“Dua korban atas nama Asep Andan mengalami luka bakar 80 persen, dan Andi Irawan luka bakar 9 persen. Saat ini keduanya tengah dirawat di RS Hamori Subang,” ujar dia.
Pihak kepolisian, lanjut dia, telah melakukan sejumlah langkah penanganan di lokasi kejadian.
“Polres Subang telah mengamankan tempat kejadian perkara, mendata saksi dan korban, serta berkoordinasi dengan pihak Pertamina EP terkait penanganan lanjutan,” katanya.
Hendra menyebutkan Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang akan segera melakukan penanggulangan terhadap kebocoran gas tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kejadian setelah penyelidikan selesai.
Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok: Penumpang Selamat, KAI Minta Maaf, Jalur Utara Kapan Dibuka?
Berhasil Dipadamkan
Kekinian PT Pertamina EP Subang Field menyatakan api yang muncul akibat ledakan di sumur minyak atau Gas line CO2 Removal, di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) sudah berhasil dipadamkan.
Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono dalam keterangannya di Subang, Selasa, mengatakan ledakan terjadi pada Selasa pagi, sekitar pukul 04:30 WIB.
Kemudian pada pukul 06:41 WIB api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field.
Disebutkan, Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi.
Pinto menjelaskan seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan. Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali.
Berita Terkait
-
Detik-detik Pegawai Terdengar Desis Gas Bocor Sebelum Sumur Minyak Pertamina Subang Meledak
-
2 Pekerja Luka-luka Tersambar Api, Ledakan Dahsyat Sumur Pertamina di Subang Akibat Apa?
-
Duar...!!! Sumur Minyak Pertamina di Subang Meledak, Detik-detik Ledakan Bikin Warga Panik!
-
31 Kereta Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Penumpang Bisa Klaim Kompensasi
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok: Penumpang Selamat, KAI Minta Maaf, Jalur Utara Kapan Dibuka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting