Suara.com - Sebuah analisis tak terduga datang dari Ustadz Felix Siauw yang mengaitkan fenomena budaya populer dengan eskatologi Islam.
Dalam sebuah sesi podcast, ia secara gamblang menyamakan karakter utama anime fenomenal One Piece, Monkey D. Luffy, dengan figur yang dinantikan umat Islam di akhir zaman, Imam Mahdi.
Pernyataan ini sontak memicu diskusi di kalangan penggemar anime sekaligus pemerhati kajian keagamaan. Felix Siauw melihat adanya paralel kuat antara narasi perjuangan Luffy dengan konsep kepemimpinan dan harapan yang tersemat pada sosok Al-Mahdi.
Menurutnya, Luffy adalah representasi figur yang telah dijanjikan untuk membawa fajar baru dan mengakhiri penindasan, sebuah peran yang identik dengan keyakinan tentang Imam Mahdi.
"Luffy itu seperti Al-Mahdi di dunia nyata," ujar Felix Siauw dalam kutipan langsung dari podcast YNTV dan Tokoh Islam di YouTube yang dikutip pada Rabu (6/8/2025).
"Sosok yang dijanjikan akan membawa perubahan dan kedamaian."
Analisisnya tidak berhenti di situ. Felix Siauw menggali lebih dalam, menyoroti bagaimana cita-cita Luffy untuk menciptakan dunia di mana semua orang bisa makan sepuasnya, bebas dari kelaparan dan kesedihan, selaras dengan hadis yang menggambarkan masa kepemimpinan Imam Mahdi yang akan membawa kemakmuran dan keadilan merata di muka bumi.
Lebih jauh, ia menggunakan alur cerita One Piece untuk menjelaskan pentingnya perjuangan lintas generasi dalam sebuah misi besar.
Ia menyoroti penantian panjang selama 800 tahun dari era Joy Boy hingga kemunculan Luffy sebagai pewaris tekadnya. Momen ini ia jadikan cerminan bagi umat Islam.
Baca Juga: Viral Pembaca Doa Tertimpa Tiang Bendera di Depan Prabowo, Publik Kaitkan Polemik One Piece
"Jarak dari Joy Boy ke Luffy itu 800 tahun," jelasnya. "Jarak dari Rasulullah ke Imam Mahdi itu sudah lebih dari 1400 tahun."
Perbandingan ini digunakan untuk menyuntikkan semangat dan harapan bahwa penantian panjang umat Islam tidak akan sia-sia.
Felix Siauw juga mengupas makna strategis di balik keputusan Raja Bajak Laut, Gold Roger, yang memilih menikah dan memiliki anak setelah mencapai pulau terakhir, Raftel. Baginya, ini adalah simbol vitalnya mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan estafet perjuangan.
Dalam konteks kepemimpinan, Felix Siauw merujuk pada karakter-karakter kuat di One Piece seperti Portgas D. Ace, Shirohige, hingga Shanks, yang rela berkorban demi melindungi generasi baru dan sebuah keyakinan.
Hal ini, menurutnya, adalah fondasi utama dari seorang pemimpin sejati.
"Pengorbanan adalah syarat mutlak untuk mendapatkan respek dan menjadi pemimpin," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe