Suara.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya menyebut sound horeg merupakan kearifan lokal. Ia menegaskan pemerintah pusat menyerahkan aturan kepada pemerintah daerah.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Ekraf, Riefky di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).
"Itu dari kearifan lokal lah, kita serahkan ke pemerintah daerah," ujarnya ditulis pada Kamis (7/8/2025).
Riefky menyadarai keberadaan sound horeg di tengah masyarakat kini tengah menjadi sorotan. Menanggapi hal tersebut, ia berharap keneradaan sound horeg tidak sampai menganggu masyarakat.
"Ya betul, tetapi kan ya kita tentu harus melihat kearifan lokal daerah masing-masing. Kan ada, mungkin ada daerah yang merasa terganggu, ada yang, tetapi yang penting kalau memang menggunakan itu ya harapannya jangan sampai mengganggu masyarakat," kata Riefky.
Sementara itu, dilihat dari sisi ekonomi kreatif apakah sound horeg menguntungkan atau tidak, Riefky menjawab normatif. Ia menilai masih banyak kegiatan lain yang memang diterima sekaligus untung dari sisi ekonomi kreatif.
"Ya, sebetulnya masih banyak kegiatan ekonomi kreatif juga yang bisa diterima oleh masyarakat. Terutama tidak mengganggu lingkungan," kata Riefky.
Sound Horeg Renggut Nyawa Emak-emak
Di tengah kontroversi hingga berganti nama menjadi Sound Karnaval Indonesia usai keluar fatwa haram dari MUI, fenomena sound horeg belakangan menelan korban jiwa.
Baca Juga: Kasus Segera Naik Penyidikan, Bagaimana Nasib Nadiem Makarim-Gus Yaqut usai Diperiksa KPK Hari Ini?
Seorang ibu bernama Anik Mutmainah yang berusia 38 tahun dilaporkan meninggal dunia usai menonton pertunjukkan sound horeg di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (2/8/2025) lalu. Tewasnya Anik pun membuat gempar jagat maya usai kabar duka itu beredar di media sosial.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @lambe_turah, tangis pecah ketika para pelayat dan anggota keluarga berada di rumah duka.
Menurut narasi akun itu, sebelum meninggal dunia, Anik sempat roboh saat menyaksikan acara sound horeg.
"Ibu muda di Lumajang sempat pingsan saat nonton sound horeg, berujung meninggal dunia," tulis akun @lambe_turah.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, peristiwa itu terjadi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian.
Berita Terkait
-
Kasus Segera Naik Penyidikan, Bagaimana Nasib Nadiem Makarim-Gus Yaqut usai Diperiksa KPK Hari Ini?
-
Terpidana tapi Bebas, Mahfud MD Curiga Relawan Jokowi Silfester Matutina: Pasti Ada Main di Belakang
-
Silfester Loyalis Jokowi Koar-koar Sudah Dimaafkan JK, Mahfud MD: Tak Ada Damai di Hukum Pidana!
-
Video Bupati Sudewo 'Kasihan Rakyat Pati Kena Pajak' Diungkit Lagi: Tipu-tipu Si Mulut Manis!
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?