Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta bandara-bandara yang ada di Indonesia membuka penerbangan internasional. Langkah tersebut dalam rangka memaksimalkan pendapatan negara.
Kepala negara bahkan sudah memberikan instruksi langsung kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memaksimalkan sektor pariwisata lewat jalur penerbangan.
Instruksi kepada Dudy disampaikan Prabowo dalam arahan di Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Rabu (6/7) kemarin.
"Jadi presiden menyatakan bahwa salah satu peluang yang bisa dimaksimalkan oleh bangsa kita untuk menambah pendapatan, menambah devisa adalah di sektor pariwisata. Jadi presiden meminta Kementerian Perhubungan membuka sebanyak mungkin jalur penerbangan internasional dari luar negeri langsung ke daerah tujuan," kata Hasan di Kantor PCO di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).
Prabowo menegaskan penerbangan internasional tidak mesti melalui Jakarta, melainkan bisa melalui bandara-bandara di daerah lain yang memang sudah siap secara fasilitas.
"Jadi nggak harus lewat Jakarta dulu, tapi langsung ke daerah tujuan. Jadi bandara-bandara yang sudah ready, sudah siap, itu diminta oleh presiden untuk segera dibuka bagi penerbangan internasional," ujar Hasan.
"Karena sektor wisata ini akan banyak sekali menciptakan lapangan kerja dan juga potensi untuk penerimaan negaranya luar biasa besar," sambung Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI