Aksi digelar sejak Jumat pagi untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana relokasi.
Mereka merasa dirugikan dan khawatir akan keberlangsungan usaha yang telah mereka jalankan selama puluhan tahun.
Aksi ini menjadi latar belakang yang menegangkan saat acara peletakan batu pertama dilangsungkan.
Meskipun demikian, Pramono mengklaim bahwa para pedagang sebenarnya telah menyetujui untuk direlokasi ke Lenteng Agung.
Wajah Baru Jaksel
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan Taman Bendera Pusaka akan rampung pada akhir Desember 2025.
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menambah estetika kota, tetapi juga untuk menyediakan fasilitas publik yang modern dan fungsional.
Nantinya, taman ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga untuk memanjakan warga.
"Yang dibangun adalah kurang lebih 5,6 hektare dan di sana ada jogging track, nanti ada lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, pedal, jogging track-nya kurang lebih 1,2 kilometer," ungkap Pramono.
Baca Juga: Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta
Lebih dari sekadar ruang rekreasi, Taman Bendera Pusaka juga dirancang sebagai solusi untuk salah satu masalah kronis Jakarta: banjir.
Taman ini akan difungsikan sebagai wilayah resapan air yang vital.
"Taman itu akan digunakan untuk mengatur banjir, bahkan untuk pengaturan aipal banjirnya biayanya kurang lebih hampir sama bahkan lebih besar sedikit dibandingkan dengan mengintegrasikan taman itu," pungkasnya.
Dengan sistem pengelolaan air yang terintegrasi, proyek ini diharapkan dapat menjadi pengendali banjir yang efektif untuk kawasan sekitarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis