Suara.com - Ucapan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025 memantik komentar warganet
Ucapan sang presiden yang disorot adalah, "Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus.”
Pernyataan tersebut merupakan reaksi Prabowo Subianto atas pelaku ekonomi yang dinilai hanya mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan kondisi rakyat.
"Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” kata Prabowo Subianto dalam pidatonya.
Alih-alih mendapat simpati, pernyataan tersebut justru disambut dengan sinisme dan kritik pedas oleh warganet di platform X, yang merasa pemerintah sendirilah penyebab kesulitan ekonomi mereka.
"Kan pemerintah yang bikin miskin," cetus seorang warganet dengan singkat namun menohok.
Kekecewaan yang lebih dalam diungkapkan warganet lain dengan menjabarkan sejumlah masalah yang mereka hadapi, mulai dari kenaikan harga kebutuhan pokok hingga sulitnya mencari pekerjaan.
"PEMBOHONG!! Harga-harga kebutuhan pokok makin mahal, makin byk PHK, cari kerja susah, pajak naik, muncul pajak-pajak baru, rek.bank bisa tiba-tiba diblokir, daya beli masyarakat makin turun, tingkat kriminalitas naik, SDA dikeruk tapi hasilnya cuma dinikmati segelintir orang," katanya dengan nada geram.
Tudingan serupa, yang secara langsung menunjuk pemerintah sebagai biang keladi kesulitan rakyat, juga datang dari pengguna lain.
Mereka menyinggung soal kenaikan pajak dan janji kampanye soal lapangan kerja yang dianggap tidak terealisasi.
Baca Juga: Prabowo di Hadapan Kopassus: Pertahanan RI Wajib Super Kuat Hadapi Ancaman Global
"Bukanya situ ya yang memiskinkan? Pajak dinaikin, apa-apa dipajakin, rekening rakyatnya diblokir, janji lapangan pekerjaan yang bullshit," sahut warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Tunjuk Wakil Panglima TNI, Prabowo Anugerahi Menhan dan Kepala BIN Jenderal Kehormatan
-
'Latih Keras, Bukan dengan Kekejaman', Teguran Prabowo di Tengah Duka Kematian Prada Lucky
-
Daftar 14 Nama Diberi Pangkat Kehormatan Oleh Prabowo: Ada Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin
-
Maman Abdurrahman: Prabowo Tak Pernah Lupa Jasa Jokowi
-
Prabowo: Daripada Dijajah Lebih Baik Mati!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!