Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada 14 purnawirawan TNI sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka selama aktif di militer. Penganugerahan ini menjadi sorotan utama dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, Minggu.
Sejumlah nama besar di dunia militer masuk dalam daftar penerima anugerah. Berikut adalah daftar lengkap 14 purnawirawan yang menerima kenaikan pangkat dari Presiden Prabowo:
Jenderal Kehormatan (Bintang Empat)
- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin
- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Herindra
- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Agus Sutomo
- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) (KKO) Ali Sadikin
- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Yunus Yosfiah
Pangkat Kehormatan Bintang Tiga
- Letjen TNI (Purn) Valentinus Suhartono Suratman (Akmil 1975)
- Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto (Sekolah Perwira Prajurit Karir 1987)
- Letjen TNI (Purn) Chairawan (Akmil 1980)
- Letjen (Purn) Musa Bangun (Akmil 1983)
- Letjen (Purn) Glenny Kairupan (Akmil 1973)
- Letjen (Purn) Tony SB Husodo (Akmil 1977)
Pangkat Kehormatan Bintang Dua & Tanda Kehormatan Bintang Sakti
- Mayjen (Purn) TNI Taufik Hidayat (Akmil 1983) menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi bintang dua.
- Letjen (Purn) Marinir Alfan Baharudin mendapat penghargaan Bintang Sakti.
- Letda (Purn) Darius Bayadi mendapat tanda kehormatan Bintang Sakti.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo mengingatkan para prajurit untuk tidak melupakan sejarah bangsa.
"Wawasan kita adalah wawasan pertahanan yang defensif. Ada yang mengatakan, dalam perang, defensif itu tidak bisa menang. Itu bacaan sejarah yang keliru. Kalau kita mempertahankan bangsa kita, kita pertahankan tiap kampung, tiap dukuh, tiap lembah, tiap gunung, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, tiap jengkal tanah, kita pertahankan, seluruh bangsa Indonesia pertahankan, saudara-saudara kita tidak bisa ditaklukkan, dan bagi kita, tidak ada masalah, daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati," kata Presiden Prabowo.
Pada upacara yang sama, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat strategis baru, termasuk Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, serta tiga pimpinan pasukan elite: Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat Marsekal Madya TNI Deny Muis.
Baca Juga: 4 Poin Kunci Perang Wacana Bendera One Piece: Dari Hak Asasi Hingga Kesakralan Negara
Berita Terkait
-
4 Poin Kunci Perang Wacana Bendera One Piece: Dari Hak Asasi Hingga Kesakralan Negara
-
Panglima Militer Singapura Temui Menhan, Bahas Latihan Besar-besaran dan Kerja Sama Siber
-
Indonesia Darurat Pertahanan? Menhan Minta Tambahan Anggaran Rp184 Triliun, Ini Kata Pengamat!
-
Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Menhan-Panglima TNI Kompak Jawab: Eligible, Pasti Pensiun
-
Menhan Minta Tambahan Anggaran Pertahanan Rp184 Triliun: Harga Kedaulatan Itu Sangat Mahal
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun