Suara.com - Aksi Gibran Rakabuming Raka yang tidak menyalami Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025), viral di media sosial.
Dalam potongan video yang tersebar, Wapres Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB menggunakan kendaraan taktis Maung putih, mengenakan baju safari cokelat.
Ia datang lebih dahulu dibanding Presiden Prabowo Subianto. Saat naik ke panggung utama, Gibran melewati sejumlah pejabat, termasuk AHY, tanpa memberikan salam.
Selain AHY, Gibran juga tidak menyalami Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Justru, salam diberikan kepada KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Marsekal Tonny Harjono sebelum duduk.
Tak lama kemudian, Presiden Prabowo tiba dan memimpin upacara yang dihadiri 27.384 peserta dari pasukan upacara dan pendukung. Dalam kesempatan itu, Prabowo meresmikan sejumlah satuan baru TNI, termasuk peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus, pembentukan enam grup Kopassus, enam Kodam baru, hingga 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD.
Peresmian juga mencakup peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar, pembentukan 14 Komando Daerah TNI AL, serta dua Batalyon Parako Pasgat di TNI AU.
Isyarat Persaingan Gibran dan AHY
Potensi persaingan Gibran dan AHY dalam Pilpres 2029 sebenarnya sudah lama terdengar. Presiden Prabowo sendiri pernah menyinggung hal tersebut dalam pidato penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, 25 Februari 2025.
“Ada Presiden SBY siapa tahu ada Presiden AHY. Sekarang berdamping (AHY dan Gibran), nanti bisa bersaing nih,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, persaingan adalah bagian sehat dari demokrasi. Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya mampu merangkul pihak yang kalah, seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepadanya.
Peluang AHY dan Gibran di 2029
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro, menilai AHY memiliki modal politik kuat untuk melangkah ke Pilpres 2029.
Selain menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, ia juga memimpin Partai Demokrat, partai besar yang pernah mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden.
Menurut Agung, AHY hanya perlu menjaga kinerja di pemerintahan Prabowo dan menguatkan mesin partai untuk memperbesar peluang, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
Di sisi lain, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dinilai tengah menyiapkan langkah strategis bagi Gibran. Pengamat politik Muhammad Huda menyebut, posisi Gibran sebagai wakil presiden bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari pembentukan figur nasional untuk bertarung di Pilpres 2029.
Tag
Berita Terkait
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Segera Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Baru
-
Viral Ustaz Yusuf Mansur Mau Beli YouTube dan Ganti jadi YouSufe, Dinar Candy: Halo BNN
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo