Suara.com - Suasana khidmat bercampur tegang menyelimuti halaman Istana Merdeka, Selasa (12/8/2025) pagi. Sebanyak 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan untuk menjalani gladi kotor, bahkan di tengah guyuran hujan.
Momen perdana ini tak pelak membuat sebagian dari mereka tampak grogi. Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi justru memaklumi demam panggung yang dialami para putra-putri terbaik bangsa ini.
Prasetyo Hadi yang meninjau langsung jalannya gladi kotor bersama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, mengaku sudah menduga akan ada sedikit ketegangan di latihan perdana ini.
"Tadi kami lihat sudah sesuai dengan yang kita harapkan, hanya memang mungkin ya karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Istana ya ada beberapa yang agak, agak masih grogi-grogi," kata Prasetyo usai meninjau.
Meski begitu, ia tetap optimistis dan melihat potensi besar dari sorot mata para calon Paskibraka.
"Kalau pengalaman kami ini hanya karena belum terbiasa. Tapi insyaallah dari sorot matanya, adik-adik kita insyaallah bisa tampil sebaik-baiknya,” tambahnya.
Gladi Kotor di Tengah Hujan
Dedikasi para calon Paskibraka dan seluruh unsur upacara benar-benar diuji. Hujan yang sempat mengguyur lapangan upacara tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap melanjutkan gladi.
Prasetyo bahkan menyebut suasana hujan justru menambah kekhidmatan latihan.
Baca Juga: 20 Link Download Twibbon HUT RI ke-80 Elegan dan Simpel untuk Rayakan Agustus
"Alhamdulillah juga suasananya syahdu. Tadi mendung, kemudian turun hujan, tapi lanjut terus. Kita ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Prasetyo.
Mensesneg juga mengingatkan bahwa ini barulah tahap gladi kotor, sehingga jika ada kekurangan, hal itu sangat wajar. Menurutnya, tujuan utama dari latihan perdana ini adalah untuk mengevaluasi dan mencari titik-titik yang perlu diperbaiki.
“Kita juga coba mengevaluasi mana yang sekiranya perlu kita perbaiki. Itulah pentingnya kenapa kita hari ini sudah memulai untuk melakukan gladi kotor,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja