Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau lokasi rencana pembangunan rumah di kawasan Sekolah Alkitab Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (12/8/2025). Dalam kunjungan itu, keduanya menyempatkan diri mengecek langsung kondisi rumah adat Honai milik masyarakat setempat.
Saat pengecekan tersebut, keduanya menjumpai seorang anak yang tampak kurang sehat. Melihat situasi tersebut, keduanya langsung memerintahkan tenaga medis untuk melakukan pengobatan di rumah sakit setempat.
Seusai pengecekan rumah, Mendagri bersama Menteri PKP menjalin dialog dengan anak-anak, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, masyarakat menyambut positif kehadiran kedua menteri. Bahkan, keduanya juga diperkenankan membuka acara bakar batu yang merupakan simbol sukacita dan ungkapan syukur.
Dalam sambutannya, Mendagri menjelaskan bahwa rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Provinsi Papua Pegunungan merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri PKP Maruarar Sirait. Mendagri menyatakan dukungannya dalam merealisasikan program tersebut. Apalagi, di masa lalu Mendagri pernah mengemban tugas kedinasan di Papua, termasuk Papua Pegunungan.
Ia mengapresiasi tokoh-tokoh penting yang berasal dari Papua Pegunungan, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk yang banyak berkontribusi bagi bangsa. Menurutnya, Ribka telah banyak membantunya dalam melaksanakan tugas-tugas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Dan saya sangat terbantu sekali dengan adanya Ibu. Tapi ya, Ibu boleh muter ke mana-mana, seluruh Indonesia. Jangan lupa kampung sendiri," ungkapnya yang disambut gelak tawa masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Mendagri mengajak semua pihak untuk mengawal realisasi program presiden. Sebab, imbuh Mendagri, presiden memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Provinsi Papua Pegunungan.
Ia menambahkan, berdasarkan pengalamannya di Papua, pembangunan merupakan kunci utama tercapainya semua program. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak untuk suksesnya berbagai program, termasuk rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat. Mudah-mudahan ini, program dari Bapak Prabowo untuk 2.200 rumah ini, ini nanti akan berlanjut lagi. Dan kemudian dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Papua," tandasnya.
Baca Juga: Pastikan Lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan, Mendagri Kunjungi Wamena
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Mendagri, Menteri PKP, dan rombongan meninjau Tugu Salib Wamena. Mereka kemudian melanjutkan peninjauan ke kawasan rumah subsidi di Wamena. Dalam berbagai kesempatan peninjauan itu, Mendagri dan Menteri PKP berdialog dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat. ***
Berita Terkait
-
Pastikan Lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan, Mendagri Kunjungi Wamena
-
Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Dukung UMKM Urus Sertifikasi Halal
-
Mendagri & Ketua KPK Bahas Penguatan Pendidikan Antikorupsi serta Transparansi Pelayanan Publik
-
Mendagri Pacu Tiga Provinsi Baru Papua Maksimalkan Anggaran Demi Daya Beli Masyarakat
-
Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital, Mendagri Dukung PP Tunas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja