Suara.com - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Karya Listianty Pertiwi alias Tiwi (30), seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, memasuki babak baru yang semakin menegangkan.
Penyidik kini memfokuskan perhatian pada AFM, istri dari terduga tersangka utama, Aditya Hanafi (27), yang juga merupakan rekan kerja korban.
Pemeriksaan intensif terhadap AFM di kantor Ditreskrimum Polda Maluku Utara membuka kembali sejumlah fakta kelam di balik tragedi ini.
Dari motif utang judi online hingga rencana keji yang disusun di bawah satu atap dengan korban, berikut adalah 7 fakta terbaru dan paling mengerikan dari kasus ini.
1. Istri Tersangka Diperiksa Intensif
Fakta terkini adalah pemeriksaan intensif terhadap AFM, istri dari tersangka Aditya Hanafi. Kehadirannya di Polda Malut pada Selasa (12/8/2025), merupakan tindak lanjut dari panggilan kedua setelah ia sempat tidak memenuhi panggilan pertama.
Meski Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, menyebut "belum ada bukti kuat yang mengarah pada peran langsungnya," pemeriksaan ini bertujuan untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dan melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
2. Terlilit Utang Judi Online Rp 130 Juta
Motif di balik kekejian ini akhirnya terkuak: judi online. Tersangka Aditya Hanafi ternyata telah menghabiskan uang sebesar Rp 130 juta—hasil dari kredit bank yang seharusnya untuk biaya nikah—di meja judi virtual.
Baca Juga: Dibunuh Teman Kantor Demi Bayar Utang Judol, Polisi Periksa Istri Pembunuh Pegawai BPS Tiwi, Kenapa?
"Ternyata uangnya dipakai pelaku buat main judi online. Habislah uang itu sekitar Rp 130 juta. Karena pelaku bingung dan panik uangnya habis," jelas Ipda Habiem Ramadya. Kepanikan inilah yang mendorongnya mencari jalan pintas yang fatal.
3. Dalih Cuti Nikah Ternyata Rencanakan Pembunuhan
Tersangka dengan dingin merencanakan kejahatannya di balik topeng persiapan hari bahagia. Pada 7 Juli, ia resmi mengajukan cuti dari kantor BPS dengan alasan akan menikah.
"Awalnya pada tanggal 7 Juli itu pelaku Aditya Hanafi ini sudah izin cuti. Izin cuti karena mau menikah," ujar Kapolsek.
Namun, cuti itu ternyata digunakan untuk menyusun skenario berdarah setelah ia gagal meminjam uang Rp 30 juta dari korban.
4. Bersembunyi 2 Hari di Kamar Istri, Satu Rumah dengan Korban
Berita Terkait
-
Dibunuh Teman Kantor Demi Bayar Utang Judol, Polisi Periksa Istri Pembunuh Pegawai BPS Tiwi, Kenapa?
-
Kisah Satu Keluarga di Makassar Tewas Dibantai Saat Laga Mike Tyson
-
Fakta-Fakta Pembunuhan Tiwi BPS Haltim, Disekap hingga Dilecehkan
-
Fakta Pilu Tiwi Pegawai BPS Dibunuh Teman Kantor: Dipaksa Oral Seks, Tewas Kejang-kejang Dilakban!
-
Kronologi Pembunuhan Tiwi BPS Haltim, Pelaku Diduga adalah Rekan Kerjanya Sendiri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional