Suara.com - Alun-alun Pati berubah menjadi lautan manusia sejak Rabu (13/8/2025) subuh. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pati tumpah ruah di depan kantor bupati, menyuarakan satu tuntutan yakni lengserkan Bupati Sudewo. Namun, di tengah gemuruh aksi massa, satu pertanyaan muncul di manakah sang bupati?
Sebelumnya, santer beredar isu bahwa Sudewo akan berangkat umrah untuk menghindari gelombang unjuk rasa. Isu ini dengan cepat ditepis oleh mantan anggota DPR RI tersebut. Ia memastikan akan tetap berada di Pati untuk agenda penting kenegaraan.
"Saya tanggal 17 Agustus itu jadi inspektur upacara. Tidak mungkin saya tinggal umrah. Isu itu tidak benar sama sekali," bantah Sudewo beberapa waktu lalu.
Meskipun telah membantah, keberadaannya saat aksi berlangsung tetap menjadi sorotan. Padahal, berdasarkan jadwal yang beredar, Sudewo dijadwalkan untuk menemui para pengunjuk rasa. Namun, hingga Rabu pagi, saat massa terus berdatangan, sosoknya belum terlihat di tengah kerumunan.
Aksi ini sendiri dipicu oleh kontroversi kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pernyataan Sudewo yang dianggap menantang rakyat. Meski kebijakan pajak telah dibatalkan, kemarahan warga tak surut. Mereka menuntut Sudewo mundur karena dinilai sebagai pemimpin yang arogan.
"Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," seru orator aksi, Saiful Ayubi, dari atas mobil komando, mengarahkan massa untuk tetap tertib.
Solidaritas warga terlihat dari tumpukan donasi air mineral yang menggunung di sepanjang trotoar, sebuah simbol perlawanan damai.
Sementara itu, aparat keamanan berjaga ketat di setiap sudut, mengantisipasi eskalasi di tengah aksi yang diperkirakan diikuti lebih dari 100 ribu orang.
Baca Juga: Desak Bupati Sudewo Mundur, Ini 5 Tuntutan Rakyat di Aksi Demo Pati 13 Agustus 2025
Tag
Berita Terkait
-
Desak Bupati Sudewo Mundur, Ini 5 Tuntutan Rakyat di Aksi Demo Pati 13 Agustus 2025
-
Pati Bergejolak! Massa Penuhi 'Undangan' Bupati Sudewo, Gelar Demo Akbar Tuntut Pencabutan Mandat
-
Analisis jika Bupati Pati Sudewo Tak Lengser, Pejabat Arogan Lain akan Semakin Berani?
-
Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Pati, Spanduk Raksasa 'Pecat Sudewo' Terbentang
-
Rakyat Pati Demo Besar-besaran Hari Ini, Ribuan Aparat Terjun Mengamankan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK