Suara.com - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menjanjikan kuota internet gratis hingga 50 GB dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa kuota gratis ini diberikan untuk semua operator di Indonesia tanpa syarat.
Berikut isi pesannya:
"Kuota 50GB Gratis Spesial Menyambut 17 Agustus!
50GB tanpa syarat, tanpa login, tanpa survey, untuk semua operator
Cek nomor kamu sekarang, Tanpa Syarat!"
Tautan yang disertakan dalam pesan itu diklaim sebagai akses untuk mendapatkan hadiah kuota internet gratis tersebut.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Hasil penelusuran tim Cek Fakta Suara.com menemukan bahwa klaim kuota internet gratis 50 GB ini tidak benar.
Saat tautan tersebut dibuka, pengguna tidak diarahkan ke situs resmi operator seluler, melainkan ke sebuah situs layanan audiobook yang menawarkan paket berlangganan.
Tidak ada informasi resmi dari operator seluler terkait program pembagian kuota gratis tersebut, baik di situs web resmi maupun akun media sosial mereka.
Mengapa Ini Berbahaya?
Pesan berantai yang memuat tautan mencurigakan seperti ini kerap digunakan untuk mengarahkan pengguna ke situs pihak ketiga yang berpotensi mengumpulkan data pribadi, menampilkan iklan tidak relevan, atau bahkan menyebarkan malware.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum mengklik tautan yang diterima, terutama jika menjanjikan hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Kesimpulan
Klaim tautan kuota internet gratis 50 GB sambut Hari Kemerdekaan adalah berita hoaks. Tautan tersebut tidak berasal dari pihak resmi dan mengarah ke situs yang tidak berkaitan dengan operator seluler.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan pesan berantai yang menawarkan kuota internet gratis atau hadiah serupa tanpa konfirmasi dari sumber resmi.
Berita Terkait
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
111.500 GB Kuota Internet dari Telkom Disalurkan ke 21 Sekolah di Wilayah 3T
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!