Suara.com - Istana berharap seluruh mantan presiden bisa hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Diketahui, pihak Istana sudah mengundang para presiden terdahulu untuk hadir langsung pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Mereka yang diundang dan diharapkan kehadirannya untuk menyaksikan langsung upacara bersama Presiden Prabowo Subianto, yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudoyono, dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi berharap besar ketiga presiden terdahulu itu dapat hadir di Istana Merdeka akhir pekan ini.
"Insyaallah. Kita kan tentu berharap beliau-beliau Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Peesiden Joko Widodo berkenaan untuk hadir," kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Sebelumnya, Istana memastikan bakal mengundang para presiden terdahulu pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia si Istana Merdeka, Jakarta.
Meski sudah pasti mengundang para mantan kepala negara, pihak Istana masih merahasiakan enai konfirmasi kehadiran mereka.
Termasuk mengenai kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Tunggu tanggal mainnya dong," kata Prasetyo usai meninjau gladi upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8).
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR: SBY dan Para Mantan Wapres Hadir, Tapi Kok Jokowi dan Megawati Masih Misteri?
Diketahui selain Jokowi dan Megawati, mantan presiden yang turut diundang hadir adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Diberitakan sebelumnya, momen pertemuan antara Jokowi dan Megawati menjadi salah satu hal yang paling dinanti publik pasca-dinamika politik terakhir.
Peluang pertemuan keduanya kini terbuka di Istana Merdeka, Jakarta, setelah pemerintah memastikan akan mengundang seluruh presiden dan wakil presiden yang telah purna tugas untuk menghadiri upacara peringatan HUT Ke-80 RI.
Pemerintah melalui Mensesneg Prasetyo mengonfirmasi bahwa undangan resmi akan disampaikan kepada semua pemimpin terdahulu, termasuk Jokowi dan Megawati.
"Kalau undangan presiden-presiden yang sudah purna, wakil presiden-wakil presiden yang sudah purna berserta dengan keluarga seperti biasa pasti Insya Allah akan diundang," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7).
Prasetyo menjelaskan bahwa komunikasi informal melalui silaturahmi telah dilakukan dengan para tokoh. Meskipun proses konfirmasi resmi masih berjalan, ia menyebut sudah ada sinyal positif dari para tokoh yang diundang. Hal ini membuka harapan akan kehadiran Jokowi dan Megawati dalam satu acara kenegaraan yang sama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui