Suara.com - Suasana haru dan bahagia yang menyelimuti sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berubah drastis menjadi kekacauan dan syok dalam hitungan menit.
Prosesi sakral yang tinggal selangkah lagi menuju ijab kabul terpaksa dibatalkan secara total setelah sebuah fakta yang tak terduga terungkap yakni calon mempelai wanita yang anggun berbalut busana pengantin dan bercadar ternyata adalah seorang pria.
Peristiwa yang menggemparkan ini terjadi pada Selasa (12/8/2025), saat keluarga mempelai pria berinisial R (25) akan melangsungkan akad nikah dengan "pasangannya" yang berinisial S (25).
Semua persiapan sudah matang, dekorasi terpasang indah, dan para tamu undangan telah hadir. Namun, beberapa saat sebelum prosesi dimulai, keluarga R menaruh curiga yang besar terhadap sosok calon menantunya.
Kecurigaan pertama muncul dari postur dan bentuk tubuh S yang tampak janggal untuk seorang wanita.
Meskipun tertutup pakaian pengantin, keluarga merasa ada yang tidak beres.
Rasa curiga semakin memuncak ketika pihak keluarga meminta S untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai salah satu syarat administrasi.
S menolak dengan berbagai alasan dan tidak bisa menunjukkan identitasnya.
Situasi menjadi tegang ketika S juga bersikeras menolak untuk membuka cadar yang menutupi wajahnya.
Baca Juga: Heboh Remaja NTB Nikahi Ibu Teman Sendiri, Usia 20 Tahun Lebih Tua: Temanku Ayah Tiriku!
Merasa ada yang disembunyikan dan tak ingin mengambil risiko, pihak keluarga R mengambil tindakan drastis.
Mereka membuka paksa cadar yang dikenakan S. Seketika, seluruh keluarga yang hadir terperanjat dan syok berat.
Sosok di balik cadar itu bukanlah seorang wanita, melainkan seorang pria tulen.
Sontak, suasana yang semula khidmat berubah menjadi gaduh. Pesta pernikahan yang sudah di depan mata itu pun langsung dibatalkan.
Tak butuh waktu lama, pihak keluarga yang merasa ditipu habis-habisan segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. S, sang "calon pengantin wanita", langsung diamankan oleh Kepolisian Resor Pinrang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Pinrang, AKBP Edhy Sabhara, telah membenarkan adanya insiden pernikahan sesama jenis yang nyaris terjadi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Remaja NTB Nikahi Ibu Teman Sendiri, Usia 20 Tahun Lebih Tua: Temanku Ayah Tiriku!
-
Viral Kisah Wanita Menikah dengan Hantu, Mengaku Sempat Diusir saat Cari Tempat Pernikahan
-
The Real 'Cah Otomotif', Pengantin Ini Nikahan di Bengkel Pakai Baju ala Pembalap
-
Inspirasi untuk Calon Pengantin, Begini Pose Foto Romantis dan Misterius ala Gong Hyo Jin Usai Menikah
-
Setelah Ucap Janji Sehidup Semati, Pasangan Pengantin Langsung Naik Roller Coaster
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II