Suara.com - Eks Ketua KPK, Abraham Samad turut dilaporkan Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) atas dugaan pencemaran nama baik dengan menuding Jokowi memiliki ijazah palsu.
Menanggapi pelaporan atas dirinya, Abraham justru membahas dengan santai bersama Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio.
Melalui perbincangan itu, Abraham buka – bukaan soal pelaporan kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi.
“Emang abang ikut dipanggil ee (ijazah Jokowi)?,” tanya Hendri Satrio, dikutip dari youtubenya, Kamis (14/8/25).
“Ee dipanggil aku,” jawab Abraham.
“Kenapa?,” tanya Hendri kembali.
“Saya lihat kan, ada 12 nama disitu. Saya menduga ini, mungkin karena podcast. Karena di antara 12 orang itu, ada 4 orang podcaster. Ada Mikhael Sinaga dari Sentana TV, ada Langka Update, terus ada lagi saya enggak tahu,” urai Abraham.
Abraham menduga jika namanya ikut dilaporkan hanya karena konten soal ijazah palsu yang diunggah di kanal youtube miliknya.
“Saya menduga – duga itu, tapi saya belum tahu persis,” ucap Abraham.
Baca Juga: Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos
“Atau mungkin ada orang yang memanfaatkan, musuh – musuh lama saya, haha,” sahutnya.
Namun tidak menutup kemungkinan, Abraham juga menduga bahwa ada orang – orang yang kontra dengannya sehingga memanfaatkan momentum tersebut.
“Jadi gitu, takutnya ada orang memanfaatkan kasus ini, ingin mentarget saya. Makanya nama saya dikasih masuk di 12 itu. Paling tidak mendeskreditkan saya, kira – kira sih begitu,” terangnya.
Meski demikian, Abraham menegaskan jika dirinya memang sengaja ditumbalkan untuk dikriminalisasi, maka dirinya tidak tinggal diam dan akan dihadapi sampai titik darah penghabisan.
“Tapi saya akan bilang, kalau ini bertujuan, 12 nama ini dan saya dimasukkan di kasus ijazah itu bertujuan menarget saya atau ingin mengkriminalisasi saya seperti dimasa lalu waktu saya jadi Ketua KPK, saya akan hadapi sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Abraham Samad Diperiksa Polda Metro Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU