Suara.com - Sebuah momen tak terduga yang terekam dalam video singkat berhasil mengguncang tawa jagat maya dan memicu beragam diskusi.
Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial, terlihat seorang anggota TNI yang sedang memimpin proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kecamatan.
Namun, apa yang seharusnya menjadi momen penyeleksian yang penuh disiplin dan semangat nasionalisme, justru berakhir menjadi sebuah komedi situasi yang membuat sang prajurit hanya bisa terpaku bingung.
Video tersebut memperlihatkan puluhan siswa-siswi berseragam yang berbaris rapi di sebuah lapangan sekolah.
Di hadapan mereka, berdiri tegap seorang anggota TNI yang bertugas sebagai pelatih sekaligus penyeleksi.
Dengan suara lantang dan penuh wibawa, sang prajurit memberikan sebuah instruksi yang tampaknya merupakan sebuah tes mental standar dalam seleksi Paskibra.
"Bapak TNI Ini Lagi Seleksi Paskib Tingkat Kecamatan Pusat. Beri Intruksi Pada Siswa-siswi Yang Tidak Berminat Paskib Untuk Meninggalkan Lapangan." Kalimat ini, yang tersemat dalam video, menjadi awal dari sebuah plot twist yang tak terduga.
Instruksi semacam ini biasanya bertujuan untuk menguji komitmen dan menyaring peserta yang setengah hati.
Pelatih mungkin berharap hanya segelintir siswa yang akan bergerak, menyisakan barisan inti yang paling bersemangat.
Baca Juga: Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Namun, ekspektasi sang prajurit hancur berkeping-keping dalam hitungan detik. Setelah instruksi diberikan, terjadi jeda singkat sebelum satu atau dua siswa mulai bergerak ragu-ragu untuk meninggalkan barisan.
Yang terjadi selanjutnya adalah efek domino yang masif. Ternyata, hampir seluruh siswa-siswi yang berada di lapangan itu bergerak serempak, berbalik badan, dan dengan kompak meninggalkan lapangan.
Pemandangan tersebut sontak membuat lapangan yang tadinya penuh sesak menjadi nyaris kosong.
Hanya tersisa segelintir siswa di barisan paling depan dan sang anggota TNI yang berdiri mematung. Kamera kemudian menyorot ekspresi prajurit tersebut yang tampak jelas kebingungan, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja disaksikannya.
Ia terlihat celingukan, menatap barisan yang bubar jalan, dengan raut wajah yang merupakan perpaduan antara kaget, bingung, dan mungkin sedikit geli.
"dan Ternyata Semuanya Bergerak Meninggalkan Lapangan. Bapak TNI Ini Jadi Bingung Sendiri." tulisan penutup dalam video tersebut dengan sempurna merangkum akhir dari seleksi yang gagal total itu.
Berita Terkait
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
Gaya Hedonisme Generasi Z: Antara Santai dan Tantangan di Era Digital
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian