Tak butuh waktu lama bagi warganet untuk menjadikan Umi Cinta sebagai sasaran cemoohan.
Konsep "membeli surga" dengan uang dianggap sebagai sebuah pembodohan yang tidak masuk akal.
Kolom komentar di berbagai platform dipenuhi dengan sindiran pedas dan jenaka. Salah satu yang paling menohok adalah perbandingan dengan biaya pendidikan.
"Tawaran masuk surga asal bayar Rp1 Juta, Umi Cinta dikecam: Masuk SD aja 25 juta," tulis sebuah media, mengutip sentimen publik. Logika warganet sederhana: jika masuk sekolah dasar yang merupakan urusan duniawi saja biayanya bisa puluhan juta, bagaimana mungkin surga yang merupakan tujuan akhirat bisa "dibeli" hanya dengan Rp1 juta?
4. Bantahan Keras dan Pembelaan Umi Cinta
Di tengah badai hujatan, Umi Cinta akhirnya angkat bicara dan memberikan pembelaan.
Melalui sebuah klarifikasi, ia dengan tegas membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. "Bantah Tarik Infak Rp1 Juta dan Janjikan Surga, Begini Pembelaan Umi Cinta."
Ia mengklaim bahwa semua itu adalah fitnah yang keji.
Menurutnya, memang ada program infak, tetapi uang tersebut bukan untuk dirinya pribadi, melainkan untuk pembangunan pondok pesantren dan yayasan yatim piatu yang sedang ia rintis.
Baca Juga: Lokasi Jamaah Pengajian Umi Cinta di Mana? Viral 'Biaya' Masuk Surga Bayar 1 Juta
Ia juga menolak keras tuduhan telah menjanjikan surga atau mengajarkan istri untuk melawan suami.
5. MUI Turun Tangan, Siap Lakukan Investigasi
Melihat keresahan yang meluas di masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi tidak tinggal diam.
Pihak MUI menyatakan telah menerima laporan dan aduan terkait aktivitas pengajian Umi Cinta. Mereka berjanji akan segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan tabayun (klarifikasi) langsung kepada yang bersangkutan.
Langkah ini penting untuk menentukan apakah ajaran dan praktik yang dilakukan Umi Cinta benar-benar menyimpang dari akidah Islam atau hanya sebuah kesalahpahaman yang dibesar-besarkan di media sosial.
Publik kini menanti hasil investigasi resmi dari MUI untuk mengakhiri polemik ini.
Berita Terkait
-
Lokasi Jamaah Pengajian Umi Cinta di Mana? Viral 'Biaya' Masuk Surga Bayar 1 Juta
-
Bantah Tarik Infak Rp1 Juta dan Janjikan Surga, Begini Pembelaan Umi Cinta
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
-
6 Fakta Pengajian Umi Cinta di Bekasi, Bayar Infak Rp1 Juta Dapat Jaminan Masuk Surga
-
Patok Mahar Rp1 Juta Dijamin Surga, Pengajian Umi Cinta Bikin Legislator PKB Murka: Ajaran Sesat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat