Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membongkar borok pemerintahan gara-gara perilaku korupsi, mulai di birokrasi, institusi, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Prabowo menegaskan korupsi tersebut menjalar di semua aspek.
Perilaku korupsi di jajaran pemerintahan itu dilaporkan Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI. Prabowo mengatakn korupsi adalah masalah besar bangsa Indonesia.
"Perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita, ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan. Perilaku korup ada di BUMN-BUMN kita, ada di BUMD-BUMD kita. Ini bukan fakta yang harus kita tutup-tutupi," kata Prabowo, Jumat (15/8/2025).
Prabowo mengaku semakin mengetahui berapa besar tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk mengenai penyelewengan yang ada di pemerintahan.
"Berapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik tapi harus dilaporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo mengingatkan kembali mengenai pernyataannya di tempat yang sama pada hari pelantikan sebagai presiden, 20 Oktober 2025.
Ia menegaskan bangsa Indonesia harus berani melihat kekurangan-kekurangan sendiri, harus berani melihat kesalahan-kesalahan sendiri, dan harus berani melihat penyakit-penyakit yang ada di tubuh bangsa sendiri.
"Agar kita bisa perbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Tanpa mau mengakui, tidak mungkin kita mampu memperbaiki," kata Prabowo.
Baca Juga: BEM UI Gelar Diskusi 'Panas', Sebut Pimpinan Era Prabowo Kebingungan
"Saya disumpah untuk melaksanakan perintah Undang-Undang Dasar Republik kita karena itu saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di semua lembaga eksekutif dan pemerintah," sambung Prabowo.
Prabowo mengaku memahami dan mengerti bahwa dalam suatu negara modern perlu ada pengawasan sama perlu ada transparansi dalam menjalankan kekuasaan.
"Kita paham sejarah umat manusia. Jika ada kekuasaan yang tidak diawasi maka kekuasaan akan menjadi korup, kekuasaan yang absolut akan menjadi korup secara absolut," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Dari Soekarno hingga Jokowi: Prabowo Petakan DNA Kepemimpinan Indonesia dalam Pidato Kenegaraan
-
Prabowo Buka Kartu di Depan MPR: Rahasia Transisi Adem Ayem dengan Jokowi, Dunia sampai Bertanya
-
BEM UI Gelar Diskusi 'Panas', Sebut Pimpinan Era Prabowo Kebingungan
-
Sindir Rakyat yang Gali Cuan Demi Kepentingan Pribadi, Puan: Serakahnomics!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana