Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan keanehan-keanehan di dalam negeri, khususnya di sektor pangan ketika dirinya memimpin Indonesia. Pasalnya, ia melihat Indonesia dengan kekayaan alam yang luar biasa justru kesulitan soal pangan.
Dia membeberkan, Indonesia yang menjadi produsen minyak kelapa sawit atau CPO terbesar di dunia justru mengalami kelangkaan minyak goreng.
Ternyata, lanjut Prabowo, setelah ditelusuri persoalan ini hanya permainan elit-elit yang ingin mencari keuntungan semata dan tidak mempedulikan masyarakat.
"Sungguh aneh negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng ini aneh sekali tidak masuk di akal sehat dan ternyata memang itu ternyata adalah permainan manipulasi yang tadi sudah disinggung oleh ketua DPR yang saya beri nama 'Serakahnomics'," ujarnya dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Begitu juga terjadi di sektor pangan, Prabowo yang sebagai Ketua Umum Partai Gerindra ini menuturkan, banyak yang dikeluarkan negara untuk subsidi pupuk, alat pertanian hingga pestisida, akan tetapi harga pangan tetap tinggi dan tak terjangkau rakyat.
"Keanehan-keanehan ini bisa terjadi karena ada distorsi dalam sistem ekonomi kita," ucap nya.
Menurutnya, keanehan-keanehan ini sangat bertolak belakang pada UUD Pasal 33, di mana perekonomian hingga kekayaan alam itu disusun untuk kepentingan rakyat.
Prabowo melihat, banyak elit-elit yang mengabaikan UUD pasal 33 tersebut, bahkan dinilai tidak relevan dengan kehidupan masa kini.
"Setelah saya pelajari secara mendalam saya berkeyakinan undang-undang dasar kita terutama pasal-pasal yang saya sebut pasal-pasal pengaman seperti pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 adalah benteng pertahanan ekonomi kita. Pada ayat 1 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, bukan azas konglomerasi cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara," pungkasnya.
Baca Juga: Dari Soekarno hingga Jokowi: Prabowo Petakan DNA Kepemimpinan Indonesia dalam Pidato Kenegaraan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak